4. MANAJEMEN STRATEGIK
a. Pengertian Manajemen strategis :
Manajemen strategis (strategic
management) dapat dipahami sebagai proses pemilihan dan penerapan
strategi-strategi. Sedangkan strategi adalah pola alokasi sumber daya yang memungkinkan organisasi-organisasi dapat mempertahankan kinerjanya. (Barney, 1997:27).
Strategi
juga dapat diartikan sebagai
keseluruhan rencana mengenai penggunaan sumber daya-sumber daya untuk
menciptakan suatu posisi menguntungkan.(Grant,
1995:10).
Dengan kata lain, manajamen
strategis terlibat dengan pengembangan dan implementasi strategi-strategi dalam
kerangka pengembangan keunggulan bersaing.
Manajemen strategi terdiri
atas dua suku kata yang dapat dipilah menjadi kata manajemen dan strategi.
Manajemen merupakan serangkaian proses yang terdiri atas perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating),
pengawasan (controlling) dan penganggaran (budgeting) (Nawawi,
2003:52).
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (
senantiasa meningkat ) dan terus – menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan
demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan
dimulai dengan apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru
dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies).
Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan
Sedangkan Siagian (2004) mendefinisikan
manajemen stratejik sebagai berikut :
Serangkaian keputusan dan
tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh
seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
tersebut.
Manajemen Stratejik Sektor
Publik :
Manajemen stratejik tidak
hanya digunakan pada sektor swasta tetapi juga sudah diterapkan pada sektor
publik. Menurut Anthony dan Young dalam Salusu (2003) penekanan organisasi
sektor publik dapat diklasifikasikan ke dalam 7 hal yaitu:
(1) Tidak bermotif mencari
keuntungan.
(2) Adanya pertimbangan
khusus dalam pembebanan pajak.
(3) Ada kecenderungan
berorientasi semata – mata pada pelayanan.
(4) Banyak menghadapi
kendala yang besar pada tujuan dan strategi.
(5) Kurang banyak menggantungkan
diri pada kliennya untuk mendapatkan bantuan keuangan
(6) Dominasi profesional.
(7) Pengaruh politik
biasanya memainkan peranan yang sangat penting.
Seorang ahli bernama Koteen
menambahkan satu hal lagi yaitu less
b. Rencana
strategik (Visi, Analisa SWOT, Indikator keberhasilan kinerja)
VISI
dan MISI
Untuk
menyusuan perencanaan stratgik, harus berdasarkan visi dan misi organisasi:
•
Visi : adalah tujuan akhir jangka panjang dari organisasi, yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 – 10 tahun. ( Instansi Pemerintah 5 tahun )
•
Visi ditentukan bersama dengan mengacu ke Visi instansi diatasnya
agar pencapaian tujuan tidak menyimpang dari
organisasi induknya.
PENETUAN
VISI DAN MISI
•
Misi merupakan tujuan antara
jangka panjang, yang harus dicapai untuk mencapai Visi.
•
Visi
dan Misi diupayakan terukur ( Objective ), tetapi apabila tidak bisa, maka
harus dibuat indikator yang terukur untuk menilai pencapaian Visi dan Misi.
Analaisis
Menurut SWOT (Strength, Weaknesses,
Opportunities, Threat) merupakan suatu cara yang sistematis untuk
menentukan posisi institusi berdasarkan stuasi internal dan eksternal. Menurut
Safrizal (2009) analisis SWOT merupakan
suatu cara untuk mengetahui faktor dan unsur penentu suatu institusi secara
sistematis untuk melakukan evaluasi kondisi lingkup kegiatan dan selanjutnya
dapat digunakan untuk merumuskan strategi pembangunan institusi sesuai dengan
kondisi dan potensi yang
dimilikinya. Analisis SWOT sangat
penting dalam manajemen perencanaan. Menurut Sjafrizal (2009) analisis ini
dikembangkan oleh Rangkuti (1997) dia adalah seorang ahli ilmu manajemen.
Dengan pendekatan ini institusi dapat menyusun perencanaan pengembangannya
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga perencanaan yang disusun dapat
dijalankan dan diharapkan hasilnya sesuai dengan harapan.
BERIKUT INI CONTOH PENERAPAN ANALISIS
SWOT DALAM SEBUAH PUSKESMAS “X”
Analisis ini
digunakan untuk mengetahui faktor internal (kekatan dan kelemahan) dan
eksternal (peluang dan tantangan). Berikut ini akan disajikan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan.
b.1. Kekuatan
·
Adanya SDM medis,
·
Adanya tenaga kepewatan dan bidan sudah sangat
cukup,
·
Adanya tenaga kepemimpinan (ahli manajemen
kesehatan) cukup,
·
Adanya sarana gedung.
b.2. Kelemahan
·
Kekurangan
SDM dokter spesialis,
·
Dokter
gigi.
·
Belum
ada laboratorium yang memadahi,
·
Belum
ada petugas lulusan analis.
b.3. Peluang
·
Adanya jumlah penduduk besar (lebih dari 30.000)
·
Wilayah kerja
puskesmas luas (105,64
km)
·
Belum ada sarana pelayanan rawat inap
·
Adanya kebijakan otonomi daerah
b.4. Tantangan
·
Adanya praktek dokter umum
·
Adanya Balai Pengobatan
·
Adanya pelayanan kesehatan baru
·
Pelayanan di luar wilayah
C. ANALISIS FAKTOR STRATEGIS
Analisis ini
digunakan untuk mengukur kekuatan faktor internal dan eksternal yang telah
dikembangkan pada analisis SWOT.
Berdasarkan hasil analisis SWOT, akan dianalisis untuk menetukan faktor
yang paling strategis yang selanjutnya dijadikan sebagai dasar pengambilan
keputusan. Menurut Rangkuti (2002) analisis strategis dapat disusun dengan
pendekatan IFAS (Internal factor
annalysis summary) dan EFAS (Faktor anaisis external summary).
c.1. Analisis IFAS
Dalam
memberikan penilaian (bobot) masing-amsing faktor mulai dari 0,00 (tidak
penting) sampai dengan 1,00 (paling penting). Jumlah penilaian tidak melebihi
1,00. Sedangkan penilaian untuk rating, mulai dari +1 (sangat rendah) sampai dengan +4 (sangat tinggi). Penilaian
yang bersifat positif dari +1 saampai dengan +4. Namun untuk variabel yang
negatif, semakin lemah nilainya 1 dan jika semakin baik (nilai di bawah
rata-rata industri lain) nilainya semakin tinggi (maksimum 4). Analisis IFAS
berikut :
Tabel
4 : Faktor Anaisis Internal Summary (IFAS)
Faktor Strategis Internal
|
Bobot
|
Rating
|
Nilai
(Bobot x Rating)
|
Penilaian
|
A. Kekuatan:
|
||||
1. Adanya SDM medis cukup
|
0,30
|
4
|
1,2
|
Sangat penting
|
2.
Adanya tenaga keperwatan dan
kebidanan sangat cukup
|
0,25
|
4
|
1
|
Sangat penting
|
3.
Adanya tenaga kepemimpinan (ahli
manajemen kesehatan) cukup,
|
0,10
|
3
|
0,3
|
Cukup penting
|
4. Adanya sarana gedung
|
0,10
|
2
|
0,2
|
Cukup penting
|
B.
Kelemahan:
|
||||
1. Kekurangan SDM dokter
spesialis,
|
0,10
|
1
|
0,1
|
Kurang penting
|
2. Dokter gigi.
|
0,05
|
2
|
0,1
|
Kurang penting
|
3.
Belum ada laboratorium yang
memadahi,
|
0,05
|
2
|
0,1
|
Kurang penting
|
4. Belum ada petugas
lulusan analis.
|
0,05
|
3
|
0,15
|
Kurang penting
|
Jumlah
|
1,00
|
3,15
|
Berdasarkan
Tabel 4. dapat dijelaskan bahwa faktor ketersediaan tenaga medis dan
keperawatan merupakan faktor sangat penting (masing-masing mempunyai nilai 4),
nilai ini sangat tinggi, sehingga sangat mendukung dalam pengembangan puskesmas
induk menjadi puskesmas rawat inap. Jumlah nilai 3,15 yang menunjukkan nilai sangat baik,
karena nilai lebih dari 3. Pada analisis
ini tidak dibandingkan dengan puskesmas kompetitor. Selanjutnya akan dilakukan analisis faktor
eksternal untuk menentukan peluang dan tantangan.
c.2. Analisis EFAS
Dalam
memberikan penilaian (bobot) masing-amsing faktor mulai dari 0,00 (tidak
penting) sampai 1,00 (paling penting). Jumlah penilaian tidak melebihi 1,00.
Sedangkan penilaian untuk rating pada faktor peluang, jika peluangnya besar
diberi nilai +4 (sangat tinggi), namun jika peluang kecil diberi nilai +1.
Penilaian yang bersifat positif dari +1 saampai dengan +4. Namun untuk variabel
yang negatif (tantangan), semakin besar tantangannya nilainya 1 dan jika
semakin berpeluang (nilai di bawah rata-rata industri lain) nilainya tinggi
(4). Analisis IFAS berikut :
Tabel 5 : Faktor Anaisis External Summary (EFAS)
Faktor
Strategis Eksternal
|
Bobot
|
Skor
|
Nilai
(Bobot x Skor)
|
Penilaian
|
A.
Peluang:
|
||||
1. Adanya jumlah
penduduk besar
(lebih dari 30.000)
|
0,2
|
4
|
0,8
|
Sangat penting
|
2. Wilayah
kerja puskesmas luas
(105,64 km)
|
0,25
|
4
|
1
|
Sangat penting
|
3. Belum ada
sarana pelayanan rawat Inap
|
0,2
|
4
|
0,8
|
Sangat penting
|
4. Adanya
kebijakan otonomi daerah
|
0,05
|
2
|
0,1
|
Kurang penting
|
B.
Tantangan:
|
||||
1.
Adanya praktek dokter umum
|
0,05
|
2
|
0,1
|
Kurang penting
|
2.
Adanya Balai Pengobatan
|
0,05
|
3
|
0,15
|
Cukup penting
|
3.
Adanya pelayanan kesehatan
Baru
|
0,05
|
2
|
0,1
|
Kurang penting
|
4.
Pelayanan di luar wilayah
|
0,15
|
2
|
0,3
|
Kurang penting
|
Jumlah
|
1,00
|
3,35
|
Berdasarkan
tabel 5. dapat dijelaskan bahwa faktor peluang dan tantangan mempunyai nilai
cukup tinggi (3,35), melebih angka 3. Faktor adanya penduduk yang besar, luas
wilayah, dan belum adanya pelayanan rawat inap masing-masing mempunyai bobot 4,
sehingga mempunyai nilai yang sangat strategis. Dalam penghitungan ini tidak
dibandingkan dengan kompetitor yang lain.
D. PERUMUSAN STRATEGI DALAM DALAM
MATRIK SWOT
Berdasarkan
uraian pada tabel IFAS dan EFAS, maka dapat disusun matrik SWOT sebagai berikut
:
Tabel 6. Matrik SWOT
Peningkatan Status Puskesmas
Induk menjadi Rawat Inap
IFAS
EFAS
|
STRENGHTS (S)
1.
SDM medis sudah ada
2.
Adanya tenaga keperwatan dan kebidanan cukup
3.
Adanya tenaga kepemim pinan cukup
4.
Adanya sarana gedung
|
WEAKNESSES (W)
1.
Belum ada SDM spesialis
2.
Belum ada dokter gigi
3.
Belum ada laboratorium yang memadahi
4.
Belum ada petugas lulusan analis
|
OPPORTUNIES (0)
1.
Jumlah penduduk besar
2.
Wilayah kerja luas
3.
Belum ada sarana pelayanan rawat inap
4.
Adanya kebijakan otonomi daerah
|
· Meningkatkan status puskesmas induk menjadi puskesmas rawat
inap.
· Meningkatkan mutu pelayanan
untuk meraih pasar
|
· Mengadakan dokter gigi baru
untuk menambah kekurangan dokter tersebut.
· Menambah sarana BP gigi.
|
THREAT (T)
1.
Adanya praktek dokter umum
2.
Adanya Balai Pengobatan
3.
Adanya pelayanan kesehatan baru
4.
Pelayanan di luar wilayah
|
· Melakukan kerja sama dengan
praktek dokter untuk meningkatkan
pangsa pasar rujukan
· Meningkatkan mutu pelayanan
untuk meraih pasar
|
Mengoptimalkan tenaga
medis dan keperawatan untuk mempertahankan mutu untuk meraih pangsa pasar.
|
Berdasarka
matrik SWOT di atas dapat dijelaskan bahwa strategi-strategi di atas dapat
dijalankan dengan memperhatikan faktor pesaing. Artinya bahwa peningkatan
status puskesmas dapat dijalankan dengan menambah dan memperbaiki hal-hal yang
masih kurang. Strategi yang dapat diterapkan pada Puskesmas X secara rinci
dapat diuraikan :
1 Janka
pendek : Puskesmas dapat melakukan perbaikan mutu pelayanan untuk meraih pasar,
membuka BP gigi serta melengkapi
sarananya, dan meningkatkan kapasitas labortorium.
2. Jangka menengah : Meningkatkan status puskesmas induk menjadi puskesmas rawat inap
serta melakukan kerja sama dengan praktek dokter maupun balai pengobatan untuk
meningkatkan pangsa pasar rujukan (laboratorium).
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan
strategi !!!
INDIKATOR
KEBERHASILAN
• Dibuat pada saat menyusun perencanaan Stratejik.
•
Merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu kegiatan.
•
Harus terukur
obyektif, kecuali untuk yang bersifat ukuran baku ( warna, Cuaca dsb )
•
Tidak dapat
berubah dalam satu siklus perencanaan.
•
Merupakan ukuran
pembanding pada saat evaluasi.
MACAM-MACAM
INDIKATOR:
INPUT :
Masukan yang dipergunakan untuk kegiatan
OUTPUT : Hasil langsung dari kegiatan dalam
bentuk uang, orang, gedung/material
(jangka pendek) < 1 th
(jangka pendek) < 1 th
OUT COME :
Peningkatan kapasitas yang diperoleh dari
kegiatan (jangka pendek) 1–3 th
BENEFIT : Manfaat yang dihasilkan dari
kegiatan terhadap tujuan ( jangka menengah) 1 – 5 th
IMPACT : Hasil akhir terhadap derajat
Kesehatan (Dampak ) Jangka menengah/ panjang
> 5 th
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana
pembangunan klinik sanitasi. Masukkan jawan Saudara pada KOLOM KOMENTAR
Pertemuan 3 dan 4 sampai
disini, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada. Sampai minggu yang akan
datang. Terima kasih
HABIB NASUTION
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
STRENGTHS (S)
a. Adanya Tenaga Sanitasi yang berkompeten
b. Adanya Tupoksi masingmasing dinas / instansi
c. Adanya tokoh panutan kuat masyarakat
d. Adanya LSM Peduli Lingkungan
e. Adanya lembaga lokal di masyarakat
WEAKNESSES (W)
a. Implementasi tugas pokok dan fungsi dari masing-masing dinas/instansi sering tumpang tindih
b. Belum adanya peraturan daerah yang mengatur pengelolaan air limbah domestik
c. Program penyehatan lingkungan belum terintegrasi dengan pengelolaan sumber daya air
d. Pelaksanaan kegiatan pembangunan seringkali tidak melibatkan masyarakat sejak perencanaan hingga operasional
e. Proses perencanaan dalam musrenbang belum sepenuhnya partisipatif
f. Kemampuan daerah terbatas
OPPORTUNITIES (O)
a.. Adanya keinginan masyarakat terhadap pelayanan klinik sanitasi
b. Tingkat patisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatankegiatan bersama masih cukup baik
c. Tingkat kepadatan penduduk masih rendah
THREATHS (T)
a. Jumlah penduduk semakin bertambah
b. Pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap klinik sanitasi masih rendah
c. Ketersediaan lahan cenderung semakin berkurang
d. Kesediaan masyarakat untuk membiayai klinik sanitasi rendah
e. Krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun Kekuatan dan Kelemahan sebuah organisasi untuk menentukan strategi.
BalasHapusContohnyaa, organisasi ini adalah RS DaerahTipe C :
1. Kekuatan :
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidang manajemen administrasi rumah sakit (MRS)
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelemahan :
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Analisis SWOT rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan (Strenght)
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional puskesmas yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan (Weakness)
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang (Oportunity)
- Pendayagunaan tenaga Kesling yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan (Treath)
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Soal 1
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi..!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C
1. Kekuatan
a. Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
b. Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
c. Sarana prasarana yang memadai,
d. Dana yang mencukupi
2. Kelemahan
a. Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
b. Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
c. Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
d. Ada yang belum menerapkan system BLUD
Soal 2
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
a. Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
b. Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
c. Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
d. Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
e. Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
a. Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
b. Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
c. Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
a. Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
b. Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
c. Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
d. Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
a. Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
b. Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan
BERIKUT INI CONTOH PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM SEBUAH PEMBANGUNAN KLINIK SANITASI
BalasHapusAnalisis ini digunakan untuk mengetahui faktor internal (kekatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan tantangan). Berikut ini akan disajikan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan.
b.1. Kekuatan
· Adanya tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan lingkungan sudah sangat cukup,
· Adanya tenaga kepemimpinan (ahli manajemen kesehatan) cukup,
· Adanya sarana gedung.
b.2. Kelemahan
· SDM yang tidak berkompeten di Klinik sanitasi.
· Belum ada ruangan konsultasi yang memadahi,
· Belum ada petugas lulusan Kesmas/Kesling.
b.3. Peluang
· Adanya Jumlah penduduk yang banyak
· Wilayah kerja puskesmas luas
· Tingginya jumlah kasus yang berbasis lingkungan
b.4. Tantangan
· Adanya anggapan masyarakat bahwa keberadaan klinik sanitasi belum penting
· Adanya anggapan pimpinan PKM bahwa keberadaan klinik sanitasi belum penting
- Masyarakat hanya berorientasi untuk berobat tanpa memikirkan memperbaiki kondisi sanitasinya.
- Masih buruknya kondisi sanitasi
Ari Winarto FKM izin menjawab
BalasHapus1. Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menentukan strategi !!!
sebagai contoh organisasi ini adalah TIMNAS Sepakbola Indonesia.
Kekuatan
-TIMNAS Indonesia didukung oleh banyak penonton yang hadir di stadion jakabaring Palembang.
- Indonesia memiliki Motivasi yang kuat untuk menjadi juara.
- Pemain TIMNAS Indonesia memiliki kemampuan yang baik dalam bermain bola.
- Pemerintah memberikan dukungan dana untuk turnamen sepakbola yang berskala internasional.
Kelemahan
- TIMNAS Indonesia memiliki persiapan yang kurang.
- Para pemain Indonesia mudah sekali kehilangan bola dan terburu-buru.
- Stamina pemain Indonesia mudah lelah.
- Pemerintah masih belum optimal dalam menyediakan sarana Pelatihan Sepakbola di daerah-daerah yang sebenarnya memiliki banyak potensi-potensi pemain muda berbakat.
2. Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
a Kekuatan
- Jumlah lulusan ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana yang disediakan pemerintah untuk biaya operasional Puskesmas yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Tersedianya peralatan yang mendukung untuk dibangun klinik sanitasi.
b. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya alokasi dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
c. Peluang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
d. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan.
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
- Kurangnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
M Halfani Solikhin:
BalasHapus1. Susunan Kekuatan dan Kelemahan Sebuah Organisasi Yaitu:
1.Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
1. Analisis SWOT untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
- STRENGTHS (S)
a. Adanya Tenaga Sanitasi yang berkompeten
b. Adanya Tupoksi masingmasing dinas / instansi
c. Adanya tokoh panutan kuat masyarakat
d. Adanya LSM Peduli Lingkungan
e. Adanya lembaga lokal di masyarakat
- WEAKNESSES (W)
a. Implementasi tugas pokok dan fungsi dari masing-masing dinas/instansi sering tumpang tindih
b. Belum adanya peraturan daerah yang mengatur pengelolaan air limbah domestik
c. Program penyehatan lingkungan belum terintegrasi dengan pengelolaan sumber daya air
d. Pelaksanaan kegiatan pembangunan seringkali tidak melibatkan masyarakat sejak perencanaan hingga operasional
e. Proses perencanaan dalam musrenbang belum sepenuhnya partisipatif
f. Kemampuan daerah terbatas
- OPPORTUNITIES (O)
a. Adanya keinginan masyarakat terhadap pelayanan klinik sanitasi
b. Tingkat patisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatankegiatan bersama masih cukup baik
c. Tingkat kepadatan penduduk masih rendah
- THREATHS (T)
a. Jumlah penduduk semakin bertambah
b. Pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap klinik sanitasi masih rendah
c. Ketersediaan lahan cenderung semakin berkurang
d. Kesediaan masyarakat untuk membiayai klinik sanitasi rendah
e. Krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi..!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C
1. Kekuatan
a. Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta
tenaga lainnya.
b. Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen
administrasi rumah sakit
c. Sarana prasarana yang memadai,
d. Dana yang mencukupi
2. Kelemahan
a. Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya
tersedia 4 bidang spesialis.
b. Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan
canggih.
c. Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
d. Ada yang belum menerapkan system BLUD
Analisis SWOT rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan (Strenght)
a. Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
b. Adanya dana operasional puskesmas yang dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan klinik sanitasi.
c. Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan
untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
d. Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
e. Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik
sanitasi.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi,
sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
b. Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada
di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan
terbatasnya transportasi.
e. Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang (Oportunity)
a. Pendayagunaan tenaga Kesling yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya
untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
b. Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat
menunjang kegiatan klinik sanitasi.
c. Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa
sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
d. Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan (Treath)
a. Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di
masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis
lingkungan
b. Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas,
rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara
pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan
keselamatan kerja.
M Halfani Solikhin:
BalasHapus1. Susunan Kekuatan dan Kelemahan Sebuah Organisasi Yaitu:
1.Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
1. Analisis SWOT untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
- STRENGTHS (S)
a. Adanya Tenaga Sanitasi yang berkompeten
b. Adanya Tupoksi masingmasing dinas / instansi
c. Adanya tokoh panutan kuat masyarakat
d. Adanya LSM Peduli Lingkungan
e. Adanya lembaga lokal di masyarakat
- WEAKNESSES (W)
a. Implementasi tugas pokok dan fungsi dari masing-masing dinas/instansi sering tumpang tindih
b. Belum adanya peraturan daerah yang mengatur pengelolaan air limbah domestik
c. Program penyehatan lingkungan belum terintegrasi dengan pengelolaan sumber daya air
d. Pelaksanaan kegiatan pembangunan seringkali tidak melibatkan masyarakat sejak perencanaan hingga operasional
e. Proses perencanaan dalam musrenbang belum sepenuhnya partisipatif
f. Kemampuan daerah terbatas
- OPPORTUNITIES (O)
a. Adanya keinginan masyarakat terhadap pelayanan klinik sanitasi
b. Tingkat patisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatankegiatan bersama masih cukup baik
c. Tingkat kepadatan penduduk masih rendah
- THREATHS (T)
a. Jumlah penduduk semakin bertambah
b. Pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap klinik sanitasi masih rendah
c. Ketersediaan lahan cenderung semakin berkurang
d. Kesediaan masyarakat untuk membiayai klinik sanitasi rendah
e. Krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
Susunan kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi..!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Puskesmas rawat inap yang baru digalakkan oleh pemerintah daerah untuk mencapai masyarakat yang sehat.
1. Kekuatan
· Adanya SDM medis,
· Adanya tenaga kepewatan dan bidan sudah sangat cukup,
· Adanya tenaga kepemimpinan (ahli manajemen kesehatan) cukup,
· Adanya sarana gedung.
- Adanya sarana dan prasarana peralatan yang cukup canggih.
2. Kelemahan
· Kekurangan SDM dokter spesialis,
· Dokter gigi.
· Belum ada laboratorium yang memadahi,
· Belum ada petugas yang mengoperasikan alat secara mahir
3. Peluang
· Adanya jumlah penduduk besar (lebih dari 30.000)
· Wilayah kerja puskesmas luas (105,64 km)
· Belum ada sarana pelayanan rawat inap
· Adanya kebijakan otonomi daerah
4. Tantangan
· Adanya praktek dokter umum
· Adanya Balai Pengobatan
· Adanya pelayanan kesehatan baru
· Pelayanan di luar wilayah
Analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja..
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
STRENGTHS (S)
a. Adanya Tenaga Sanitasi yang berkompeten
b. Adanya Tupoksi masingmasing dinas / instansi
c. Adanya tokoh panutan kuat masyarakat
d. Adanya LSM Peduli Lingkungan
e. Adanya lembaga lokal di masyarakat
WEAKNESSES (W)
a. Implementasi tugas pokok dan fungsi dari masing-masing dinas/instansi sering tumpang tindih
b. Belum adanya peraturan daerah yang mengatur pengelolaan air limbah domestik
c. Program penyehatan lingkungan belum terintegrasi dengan pengelolaan sumber daya air
d. Pelaksanaan kegiatan pembangunan seringkali tidak melibatkan masyarakat sejak perencanaan hingga operasional
e. Proses perencanaan dalam musrenbang belum sepenuhnya partisipatif
f. Kemampuan daerah terbatas
OPPORTUNITIES (O)
a.. Adanya keinginan masyarakat terhadap pelayanan klinik sanitasi
b. Tingkat patisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatankegiatan bersama masih cukup baik
c. Tingkat kepadatan penduduk masih rendah
THREATHS (T)
a. Jumlah penduduk semakin bertambah
b. Pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap klinik sanitasi masih rendah
c. Ketersediaan lahan cenderung semakin berkurang
d. Kesediaan masyarakat untuk membiayai klinik sanitasi rendah
e. Krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
Nanik Listiawati FKM
BalasHapusContoh organisasi ini adalah Puskesmas Rawat Inap ;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga kesehatan lainnya yang menunjang
- Kepala Puskesmas memiliki banyak pengalaman dan kemampuan dibidang manajemen Puskesmas
- Dana yang mencukupi
2. Kelemahan
- Sarana prasarana yang belum memadai
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia.
- Ada yang belum menerapkan standar pelayanan kesehatan
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan atau sanitarian yang sudah memadai
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat ditujukan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (contohnya water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
1. Konsep atau paradigma health care adalah suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lebih kepada mencegah dan meningkatkan kesehatan atau promotif dan preventif. Contohnya pelayanan kesehatan di puskesmas.
BalasHapusKonsep investmen adalah program jangka panjang yang harus dilakukan atau dipersiapkan dari sekarang contohnya mengikuti Asuransi Kesehatan yang ada untuk investasi jangka panjang
2. .Konsep market segment adalah segmen pasar artinya individu-individu yang menjadi sasaran dalam pelayanan kesehatan untuk diberikan pendidikan kesehatan agar memiliki pengetahuan dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Contoh memberikan penyuluhan tentang bahaya DBD dan cara pencegahan DBD melalui iklan iklan di televisi
konsep sosial function adalah fungsi sosial artinya dalam setiap ada permasalahan disuatu keluarga disuatu tempat terkait masalah kesehatan memerlukan peran serta masyarakat lainnya untuk membantu menyelesaikannya
Contoh membantu tetangga yang sedang sakit dengan membawa ke Rumah sakit atau pelayanan kesehatan yang dekat
3.Paradigma ini belum berhasil, lingkungan sehat masih kurang, karena kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat masih kurang, pelayanan kesehatan yang bermutupun masih kurang mengingat masih banyak fasilitas kesehatan yang kurang memadai. adil dan merata merupakan harapan kita semua tetapi dalam kenyataannya masih banyak daerah pedesaan yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan.
menurut pendapat saya paradigma ini masih relevan akan tetapi harus disikapi secara serius oleh semua pihak terutama pemerintah sebagai pemegang kebijakan dan dinas kesehatan lebih mengoptimalkan lagi peningkatan kualitas SDM yang ada.
4.Kebijakan ini sudah sampai ke masyarakat hanya saja pemerataannya belum maksimal sehingga masih banyak didaerah-daerah terpencil yang belum sampai, baru di tempat-tempat tertentu saja khususnya perkotaan.
Contoh ,karna tidak adanya jamban warga sehingga menyebabkan warga buang air besar di kali sehingga mencemari air yang akan menimbulkan bau tidak sedap dan apa bila airnya di minumakan menyebabkan diare
5. Apakah perilaku pelayanan kita sudah seperti di atas? Jelaskan
Pelayanan kesehatan kita masih belum seperti perilaku kesehatan yang diharapkan. sebagai contoh pada kenyataannya senyum merupakan sesuatu yang mahal sehingga pasien merasa kurang puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan, keramahan atau attitude kita sebagai pelaksana masih harus diperhatikan dan diperbaiki.
6. Berikan komentar apa yang dimaksud hal-hal tersebut.
a. Berfokus pd pelanggan artinya pelanggan diposisikan seperti raja sehingga mereka puas dengan pelayanan.
b. Obsesi terhadap kualitas artinya kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan.
c. pendekatan ilmiah artinya menggunakan dasar-dasar ilmiah dalam memberikan pelayanan sehingga dapat dipertanggung jawabkan.
d. komitmen jangka panjang artinya konsistensi yang dipertahankan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
e. kerjasama artinya setiap anggota dari tim memiliki peran masing-masing dan saling koordinasi.
f. perbaikan sistem berkesinambungan artinya sistem yang digunakan terus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
g. pendidikan & pelatihan merupakan pendukung agar kualitas SDM dapat meningkat dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.
7. Coba cari berbagai masalah, program, dan standar pelayanan kesehatan yang saudara ketahui.
Masalah kesehatan seperti Demam Berdarah Dengue, Program Promkes yaitu petugas memberikan penyuluhan kesehatan tentang DBD di Pekon-Pekon terutama daerah yang terkena endemis DBD standar pelayanan kesehatan penyakit DBD dengan mengajurkan pasien banyak minum dan mempertahankan dayatahan tubuh agar kondisi tidak ngedrop dengan memasang infus,dan memberikan obat penurun panas
Memantau trombosit dengan cek lab
1. Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah yang sudah BLUD;
a. Kekuatan
- Dapat mengelola keuangan sendiri/berdiri sendiri tanpa bergantung terhadap Pemerintah
- Peningkatan mutu SDM medis, paramedis, administrasi dan non medis lebih ditingkatkan.
- Keuntungan dan belanja dikelola sendiri
- Dapat meningkatan sarana, prasarana dan fasilitas untuk meningkatan pelayanan,
2. Kelamahan
- Jika manajemen tidak bagus dapat koleps.
- Harus mampu bersaing dengan swasta untuk pelayanan kesehatan sehingga lebih membutuhkan biaya besar untuk peningkatan kualitas SDM
- Keuntungan kecil akan kesulitan dalam peningkatan fasilitas dan pelayanan.
2. Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
- Telah tersedianya alat penunjang, yaitu water test kit dan media penyuluhan.
- Penerapan paradigma sehat yang sejalan dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Tidak semua SDM yang ada siap untuk menekuni pada bidang tersebut
- Sulitnya akses transportasi pada daerah tertentu
- Terbatasnya anggaran biaya untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
- Pendayagunaan SDM yang tersiapkan.
- Semakin positif respon dari masyarakat untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terprioritaskan dimasyarakat.
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar, terutama air bersih dan sanitas serta rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Soal 1
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi..!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C
1. Kekuatan
a. Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
b. Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
c. Sarana prasarana yang memadai,
d. Dana yang mencukupi
2. Kelemahan
a. Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
b. Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
c. Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
d. Ada yang belum menerapkan system BLUD
Soal 2
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
a. Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
b. Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
c. Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
d. Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
e. Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
a. Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
b. Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
c. Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
a. Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
b. Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
c. Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
d. Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
a. Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
b. Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
ilham fadhil akbar, fkm
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun Kekuatan dan Kelemahan sebuah organisasi untuk menentukan strategi.
BalasHapusContohnyaa, organisasi ini adalah RS DaerahTipe C :
1. Kekuatan :
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidang manajemen administrasi rumah sakit (MRS)
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelemahan :
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Analisis SWOT rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan (Strenght)
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional puskesmas yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan (Weakness)
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang (Oportunity)
- Pendayagunaan tenaga Kesling yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan (Treath)
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
A. CONTOH PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM SEBUAH Apotek
BalasHapusAnalisis ini digunakan untuk mengetahui faktor internal (kekatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan tantangan)
1. Kekuatan
• Adanya SDM (apoteker)
• Adanya tenaga kepemimpinan (ahli manajemen )
• Adanya sarana gedung.
2. Kelemahan
• Kekurangan SDM (asisten apoteker,kasir),
• Kurangnya jenis obat
3. Peluang
• Adanya jumlah penduduk besar
• Lokasi yang strategis
• Dekat dengan Rumah Sakit dan Balai pengobatan
4. Tantangan
• Bertambahnya jenis obat yang dijual
• Adanya tenaga tenaga SDM yang cukup.mis : asisten apoteker
• Adanya pelayanan siap antar (By phone )
A. ANALISIS SWOT UNTUK MEMBUAT RENCANA PEMBANGUNAN KLINIK SANITASI
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Helga Oktora
BalasHapusKekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi..!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C
1. Kekuatan
a. Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
b. Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
c. Sarana prasarana yang memadai,
d. Dana yang mencukupi
2. Kelemahan
a. Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
b. Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
c. Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
d. Ada yang belum menerapkan system BLUD
ANALISIS SWOT UNTUK MEMBUAT RENCANA PEMBANGUNAN KLINIK SANITASI
1. Kekuatan
a. Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
b. Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
c. Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
d. Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
e. Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
a. Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
b. Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
c. Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
a. Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
b. Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
c. Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
d. Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
a. Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
b. Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
A. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
B. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Balas
kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menentukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit Daerah
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Soal 1
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi..!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C
1. Kekuatan
a. Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
b. Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
c. Sarana prasarana yang memadai,
d. Dana yang mencukupi
2. Kelemahan
a. Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
b. Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
c. Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
d. Ada yang belum menerapkan system BLUD
Soal 2
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
a. Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
b. Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
c. Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
d. Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
e. Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
a. Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
b. Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
c. Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
a. Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
b. Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
c. Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
d. Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
a. Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
b. Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidang manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelemahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme loka karya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
RIA YUNITA, FKM
BalasHapusSusun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menentukan strategi
A.Contoh organisasi dalam rehabilitasi total Puskesmas.
1.Kekuatannya :
a.Adanya SDM medis yang berkualitas
b.Adanya sarana dan prasarana yang memadai
c.Adanya sarana gedung yang nyaman dalam menjalankan aktifitas
2.Kelemahannya :
a.Belum semua puskesmas memiliki dokter gigi
b.Belum tersedianya alat laboratorium yang memadai.
c.Sulitnya mendapatkan reagen sebagai penunjang laboratorium
d.Belum terampilnya SDM dalam pengoperasian alat
3.Peluangnya :
a.Adanya jumlah penduduk yang besar
b.Luasnya Wilayah kerja puskesmas
c.Belum terbentuk Puskesmas Rawat Inap
4.Tantanganya :
a.Adanya praktek dokter umum
b.Adanya praktek bidan desa, dukun beranak
c.Adanya mantri
d.Adanya Balai Pengobatan, Rumah Bersalin, Klinik Rawat Inap
B.Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi
1.Kekuatannya :
a.Banyaknya lulusan ahli kesehatan lingkungan
b.Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan klinik sanitasi
c.Adanya lokmin di Puskesmas dalam pengembangan serta koordinasi tentang klinik sanitasi
d.Tersedianya Alat (water kit dan media penyluhan)
e.Penerapan paradigm sehat dan selaras dalam pelaksaan klinik sanitasi
2.Kelemahannya :
a.Terbatasnya SDM puskesmas sebagai tenaga klinik sanitasi
b.Sulitnya jangkauan tenaga klinik sanitasi dalam membina desa yang ada diwilayah puskesmas tersebut.
c.Dana yang ada tidak mencukupi dalam melakukan klinik sanitasi
3.Peluangnya :
a.Pemberdayaan tenaga kesling yang bekerja diluar tupoksinya sebagai tenaga kesling
b.Adanya dana disektor lain yang dapat dialokasikan untuk menunjang kegiatan klinik sanitasi
c.Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa dari pemberdayaan masyarakat
d.Mendominasinya penyakit berbasis lingkungan
4.Tantangannya :
a.Penyakit lingkungan merupakan masalah kesehatan yang masih sangat harus diperhatikan, dilihat dari tingginya angka kesakitan penyakit yang berbasis lingkungan.
b.Buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih, masih kurangnya penerapan PHBS, hygienitas lingkungan tempat tinggal dan lingkungan kerja masih buruk.
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
1. buatlah kekuatan dan kelemahan suatu organsasi!!!
BalasHapuspuskesmas rawat inap dengan klinik IMS dan pelayanan PONED
a. kekuatan
adanya pimpinan ahli menejemen, tersedianya dokter, dokter gigi, spesialis obgyn, perawat, bidan, tenaga laboratorium, sanitarian dll
b. kelemaan
perawat sedikit untuk dibagi dalam 3 shift, dokter spesialis yang hanya seminngu sekali membuka layanan pemeriksaann hamil, tenaga bidan yang kurang untuk PONED, perawat gigi yang tidak ada.
c.peluang
posisi strategis puskesmas dijalan lintas provinsi, dekat dengan pelabuhan, daerah industri besar, penduduk lebih dari 4000 jiwa dalm lingkungan kerjanya. dekat daerah perbatasan kabupaten yang minim pelayanan kesehtatan
d. tantangan
klinik swasta, dokter praktek, dukun melahirkan, balai pengobatan, bidan praktek swasta, daerah lokalisasi
2. buat analisis SOWOT untuk pendirian klinik sanitasi
a. kekuatan
masyarakat yang mendukung, tokoh masyarakat yang pro, tenaga sanitarian yang ahli, tetaga menejemen yang kompeten
b. kekurangan
tenaga sanitarian yang kurang jumlahnya, dana yang kurang, birokrasi yang sulit
c. peluang
masyarakat yang > dari 3000 jiwa, lingkungan kerja yang luas
d. tantangan
linkungan kumuh, dekat dengan tempat pembuangan sampah akhir, dekat dengan sungai
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapuscontoh nya yaitu Puskesmas PONED
1. Kekuatan
Tersediannya tenaga kesehatan lingkungan yang cukup
Adanya tenaga kepemimpinan (ahli manajemen kesehatan) cukup,
Adanya sarana gedung.
Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan)
2. Kelemahan
Kekurangan SDM dokter spesialis,
Belum ada laboratorium yang memadahi,
3. Peluang
Wilayah kerja puskesmas luas
Adanya kebijakan otonomi daerah
4. Tantangan
Adanya praktek dokter umum
Adanya Klinik rawat inap swasta
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Peluang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Eko Listiono FKM
BalasHapusNPM 13410035
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe B
Kekuatan
1. Tersedianya tenaga dokter spesialis
2. sebagai RS pendidikan
3. subsidi pemerintah
4. peralatan yang memadai
5. adanya ketenagaan yang memadai
6. konsumen yang pasti minimal lingkungan RSD
7. fasilitas Paviliun yang kompetitif
Kelemahan
1. Rekruitmen tenaga yang kurang proposional sehingga ada permasalahan dalam pengambangan staff.
2. Sistem pengadaan bahan dan alat dengan sistem tender
3. Ketergantungan dengan unit lain cukup besar
4. Tarif ditentukan perda
5. Unit pemasaran kurang aktif
rencana pembangunan klinik sanitasi
kekuatan (strengh)
1. Tenaga sanitarian yang cukup banyak
2. Sebagai suatu wahana masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan untuk pemberantasan penyakit dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan teknis dari petugas puskesmas
3. Adanya dana operasional puskesmas karena klinik sanitasi merupakan bagian integral dari kegiatan puskesmas, bekerjasama dengan program yang lain dari sektor terkait di wilayah kerja puskesmas
4. Tersedianya peralatan yang cukup memadai
Kelemahan (weakness)
1. Ketenagaan, Pelaksana klinik sanitasi dilakukan oleh sanitarian atau tenaga yang telah dilatih. Kebanyak sanitarian belum terlatih tentang klinik sanitasi, terjadi perangkapan pekerjaan.
2. Sarana dan prasarana, Keterbatasan perlengkapan kegiatan klinik sanitasi misalnya sanitarian kit, food contamination kit, perlengkapan pemeriksaan kelembaban, pencahayaan, pemeriksaan sampel air, udara dan tanah.
3. Pembiayaan , Keterbatasan anggaran untuk kegiatan terutama kegiatan luar gedung.
4. Mekanisme kegiatan, Kegiatan di dalam gedung belum mendapat komitmen semua programer dan kepala Puskesmas disamping keterbatasan waktu pasien.
5. Informasi , Sosialisasi kegiatan klinik sanitasi kepada masyarakat masih terbatas.
peluang
1. Tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat cukup tinggi.
2. Populasi masyarakat yang relatif banyak
3. Masih tingginya angka kesakitan berbasis lingkungan
Ancaman
1. Jumlah penduduk semakin bertambah
2. Pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap klinik sanitasi masih rendah
3. Ketersediaan lahan cenderung semakin berkurang
4. Kesediaan masyarakat untuk membiayai klinik sanitasi rendah
1. Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi
BalasHapus!!!
Sebagai contoh organisasi ini adalah Puskesmas ;
* KEKUATAN
- tersedianya SDM (tenaga kesehatan) yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memilih seorang pemimpin yang memiliki kemampuan dibidang manajemen administrasi rumah sakit dan memiliki sikap tegas dan bertanggung jawab
- Tersedianya sarana prasarana yang memadai dan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam pelayanan kesehatan.
- Dana yang mencukupi
* KELEMAHAN
- Keterbatasan tenaga medis masih diwilayah-wilayah tertentu seperti bidan dan dokter spesialis.
- Fasilitas yang terdapat di Puskesmas belum lengkap sehingga dalam melakukan pelayanan masih sangat terbatas.
- Sifat pemimpin yang berkuasa sehingga dapat berpengaruh kepada kinerja pegawai
- sistem BLUD belum berjalan secara maksimal.
2. Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
* KEKUATAN
- Bertambah banyaknya jumlah analis yang ada
- Dalam melakukan program dan kegiatan klinik sanitasi, akan diberikan bantuan dana yang masuk ke program operasional puskesmas
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
*KELEMAHAN
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
*PELUANG
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
*TANTANGAN
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
1. buatlah kekuatan dan kelemahan suatu organsasi!!!
BalasHapuspuskesmas rawat inap dengan klinik IMS dan pelayanan PONED
a. kekuatan
adanya pimpinan ahli menejemen, tersedianya dokter, dokter gigi, spesialis obgyn, perawat, bidan, tenaga laboratorium, sanitarian dll
b. kelemaan
perawat sedikit untuk dibagi dalam 3 shift, dokter spesialis yang hanya seminngu sekali membuka layanan pemeriksaann hamil, tenaga bidan yang kurang untuk PONED, perawat gigi yang tidak ada.
c.peluang
posisi strategis puskesmas dijalan lintas provinsi, dekat dengan pelabuhan, daerah industri besar, penduduk lebih dari 4000 jiwa dalm lingkungan kerjanya. dekat daerah perbatasan kabupaten yang minim pelayanan kesehtatan
d. tantangan
klinik swasta, dokter praktek, dukun melahirkan, balai pengobatan, bidan praktek swasta, daerah lokalisasi
2. buat analisis SOWOT untuk pendirian klinik sanitasi
a. kekuatan
masyarakat yang mendukung, tokoh masyarakat yang pro, tenaga sanitarian yang ahli, tetaga menejemen yang kompeten
b. kekurangan
tenaga sanitarian yang kurang jumlahnya, dana yang kurang, birokrasi yang sulit
c. peluang
masyarakat yang > dari 3000 jiwa, lingkungan kerja yang luas
d. tantangan
linkungan kumuh, dekat dengan tempat pembuangan sampah akhir, dekat dengan sungai
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja
Susun kekuatan dan kelemahan sebuah organisasi untuk menenutukan strategi !!!
BalasHapusSebagai contoh organisasi ini adalah Rumah Sakit DaerahTipe C;
1. Kekuatan
- Adanya SDM medis yang memadai baik untuk paramedis dan medis serta tenaga lainnya
- Memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dibidan manajemen administrasi rumah sakit
- Sarana prasarana yang memadai,
- Dana yang mencukupi
2. Kelamahan
- Jumlah tenaga medis masih terbatas terutama dokter spesialis hanya tersedia 4 bidang spesialis.
- Ada fasilitas penunjang medis yang belum tersedia terutama untuk pelayanan canggih.
- Jumlah ahli dibidang menajemen sumber daya manusia yang terbatas.
- Ada yang belum menerapkan system BLUD
Buatlah analisis swot untuk membuat rencana pembangunan klinik sanitasi.
1. Kekuatan
- Jumlah ahli kesehatan lingkungan sudah mulai banyak
- Adanya dana operasional Puskesmas yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan klinik sanitasi.
- Adanya mekanisme lokakarya mini di puskesmas yang dapat digunakan untuk pengembangan dan koordinasi kegiatan klinik sanitasi.
- Telah tersediaannya alat (water test kit dan media penyuluhan).
- Penerapan paradigma sehat yang selaras dengan pelaksanaan klinik sanitasi.
2. Kelemahan
- Masih terbatasnya tenaga puskesmas sebagai pelaksana klinik sanitasi, sehingga kegiatan ini belum menjadi prioritas puskesmas.
- Terbatasnya jangkauan petugas klinik sanitasi untuk membina desa yang ada di wilayah puskesmas karena luasnya wilayah, kondisi geografis, dan terbatasnya transportasi.
- Terbatasnya dana untuk kegiatan klinik sanitasi.
3. Pelauang
- Pendayagunaan tenaga kesehatan lingkungan yang saat ini bekerja di luar bidang tugasnya untuk pelaksanaan klinik sanitasi.
- Adanya dana sektor lain yang dapat dialokasikan di desa sehingga dapat menunjang kegiatan klinik sanitasi.
- Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sebagai dampak dari pemberdayaan masyarakat selama ini.
- Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kasus yang terjadi.
4. Tantangan
- Penyakit lingkungan masih merupakan masalah kesehatan yang terbesar di masyarakat, tercermin dari tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
- Masih buruknya kondisi sanitasi dasar teruma air`bersih dan sanitas, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kurang hygienisnya cara pengolahan makanan serta buruknya penatalaksanaan aspek kesehatan dan keselamatan kerja..