Selamat Datang di perkuliahan AKK dengan pokok bahasan Padigma Pelayanan Kesehatan. Silahkan mengisi kehadiran. Materi dapat di klik siniKerjakan soal yang tersedia pada kolom komentar.
1. Belum a. layanan spesialis yang seharusnya tuntas di rumah sakit kelas C dan D dilayani di rumah sakit kelas A dan B oleh dokter dan sarana pendukung yang sama, padahal aspek biaya tentu berbeda. b. Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya adalah Rumah Sakit yang terdapat di hampir semua kabupaten/kota, namun sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan belum dapat berjalan dengan optimal c. Pengawasan terhadap keamanan dan mutu obat dan makanan d. kurangnya sinkronisasi kegiatan antara Pusat dan Daerah, peningkatan kapasitas SDM daerah terutama dalam perencanaan, peningkatan sistem informasi, terbatasnya pemahaman terhadap peraturan perundangan serta struktur organisasi kesehatan yang tidak konsisten 2. Belum krn masih banyak pelayanan yang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3. Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendali utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa. Pendekatan Ilmiah Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama dalam proses pemecahan masalah dan pengamabil keputusan. Pendekatan ilmiah ini juga dibutuhkan dalam mendesaign pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke padigma baru? Berikan minimal 4 contoh! Jawab: Kebijakan pemerintah saat ini sudah mulai mengarah ke paradigm baru. Salah satunya dengan pilar paradigma sehat. Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi mengutamakan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Contohnya: Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu dan anak, Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, Meningkatkan pengendalian penyakit, meningkatkan cakupan pelayanan universal melalui JKN, memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin dll. 2. Konsep Pelayanan kesehatan menagadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterapkan di pelayanan kesehatan? Jawab: Konsep pelayanan kesehatan “service” yang prima sudah mulai diterapakan di pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Memberikan pelayanan yang prima (maksimal, terbaik, bermutu) dan dapat memuaskan masyarakat. Dengan menerapkan 3S (senyum,salam,sapa) dalam pelayanan, melakukan yang terbaik,melayani dengan kehangatan dan keramahtamahan, melayani dengan hati tulus dan ikhlas, dan menunjukan rasa empati. Sehingga masyarakat dapat terlayani dengan puas dan menyenangkan. 3. TQM, salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah. Jelaskan hal tersebut! Jawab: Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan mangemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, baik kualitas sumber daya manusia, proses dan lingkungannya. Untuk kesuksesan TQM dapat dilihat dari kepuasan pelanggan. Untuk mencapai kepuasan pelanggan perlu adanya pendekatan ilmiah. Terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses mengambil keputusan dan pemecahan masalah. Dengan demikian data di perlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi dan melaksanakan perbaikan.
1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah keparadigma baru? Berikan minimal 4 contoh Jawab: Kebijakan pemerintah saat ini sudah mulai mengarah ke paradigma baru contohnya 1. meningkatkan peayanan kesehatan 2. Meningkatkan sarana dan prasarana 3. adanya subsidi seperti Kartu BPJS 4. selalu melakukan perbaikan SDM melalui pelatihan -pelatihan
2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service, apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan? Jawab: konsep pelayanan kesehatan sudah mengadop istilah service yang mana service itu sendiri merupakan pelayanan yang berarti usaha melayani kebutuhan orang lain atau membantu menyiapkan (mengurus)apa yang diperlukan seseorang dengan prima yang berarti bermutu tinggi dan memuaskan.dan hal ini sudah diterapkan dipelayanan kesehatan dengan ditunjukkannya setiap pelayanan ditunjukkan dengan strategi-strateginya anatara lain: a.Self esteem (memberi nilai pada diri sendiri) b.Exceed Expectations(melampaui harapan konsumen) c.Recorver (Merebut Kembali) dvision (visi) yang baik e.Improve (Melakukan Peningkatan Perbaikan) g.Care (Memberi Perhatian) h.Empower (Pemberdayaan)
3. TQM, Salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah. jelaskan hal tersebut? Jawab: Total Quality management, Fokus dalam pelanggan artinya adalah baik secara internal dan eksternal merupakan driver.pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka sedangakan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa. sedangakan yang berfokus pada pendekatan ilmiah itu sendiri sangat lah diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambulan keputusan dan pemecahan maslah yang berkaiatan dengan pekerjaan yang didesain tersebut.dengan demikian data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (BENCHMARK), Memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
1.apakah kebijakan pemerintah mengarah ke paradigma baru serta berikan contoh menimal 4.. Kebijakan pemerintah skrng baru mulai mengarah ke paradigma baru karna untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat konsepnya lebih kepada pencegahan dan meningkatkan promotif, preventif, kutatif,contohnya : ~ pemerintah memberikan kartu indonesia sehat,bpjs,dan asuransi kesehatan lainnya ~meningkatkan pelayanan kesehatan ~meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan ~memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan 2.konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service, apakah konsep tersebut sdh diterapkan di pelayanan kesehatan : menurut saya belum karna msh ada senyum yang tidak tulus pada pasien,pelayanan yang kurang ramah, masih ada juga yang membedakan status pasien. 3.TQM,pendekatan ilmiah didasarkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas serta diterapkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
1. Apakah Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru ? Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru, Pola pelayanan kesehatan bersifat dinamis mengikuti perkembangan keadaan dan masalah serta lingkungan. Perubahan pandangan yang terdapat di masyarakat tentang kesehatan karena meningkatnya pendidikan dan pengetahuan tentang sakit atau tidak sakit berkaitan dengan masalah pembiayaanya, akan mengubah pola pikir dan tindak. Sehingga timbul pergeseran yang semula berorientasi pada penyembuhan penyakit dan rehabilitatif menjadi orientasi pada pencegahan dan peningkatan kesehatan atau dengan kata lain bergeser dari paradigma lama ke paradigma baru. Contoh : - - Setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan; Setiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten; - Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar; - Setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya; - Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu. 2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterpkan pada pelayanan kesehatan ? Konsep pelayanan kesehatan service sedikit demi sedikit sudah mulai di lakukan, karena pelayanan prima merupakan kepedulian terhadap pelanggan. Namun yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggungjawab dalam pelaksanaannya. 3. TQM salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah, Jelaskan hal tersebut? Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendalian utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa. Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk yang diterapkan sehungga dilakukan evaluasi untuk mendapatkan kualitas yang baik.
jawaban 1. Apakah kebijakan pemerinta saat ini sudah mengarah ke paragdima baru.? berikan contohnya.? Belum Pemerintah Indonesia kini menggunakan paradigma baru dalam hal pembiayaan infrastruktur dengan mengedepankan peran swasta dalam bentuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan paradigma baru pembiayaan ini, keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur dapat menjadi pilihan pertama sehingga tidak lagi mengandalkan APBN dan keterlibatan BUMN karena public finance memiliki keterbatasan.
2. konsep pelayanan kesehatan menghadap istilah servis. apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan.? sudah tetapi Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan dalam,pemberian pelayanan yg belum dinilai baik.
3. Tqm salah duanya berfokus pada pelanggan pendekatan ilmiah, jelaskan hal tersebut.? TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusi, proses, dan lingkungannya. TQM adalah suatu prosedur dimana setiap orang bekerja keras sacara terus menerus memperbaiki jalan menuju sukses. TQM merupakan usaha terintegrasi total untuk mendapatkan manfaat kompetitif secara terus menerus memperbaiki budaya organisasional. TQM merupakan system manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.
jawaban 1. Apakah kebijakan pemerinta saat ini sudah mengarah ke paragdima baru.? berikan contohnya.? Belum Pemerintah Indonesia kini menggunakan paradigma baru dalam hal pembiayaan infrastruktur dengan mengedepankan peran swasta dalam bentuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan paradigma baru pembiayaan ini, keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur dapat menjadi pilihan pertama sehingga tidak lagi mengandalkan APBN. contohnya : a. meningkatkan peayanan kesehatan b. Meningkatkan sarana dan prasarana c. adanya subsidi seperti Kartu BPJS d. selalu melakukan perbaikan SDM melalui pelatihan -pelatihan dan keterlibatan BUMN karena public finance memiliki keterbatasan.
2. konsep pelayanan kesehatan menghadap istilah servis. apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan.? sudah tetapi Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan dalam,pemberian pelayanan yg belum dinilai baik.
3. Tqm salah duanya berfokus pada pelanggan pendekatan ilmiah, jelaskan hal tersebut.? TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusi, proses, dan lingkungannya. TQM adalah suatu prosedur dimana setiap orang bekerja keras sacara terus menerus memperbaiki jalan menuju sukses. TQM merupakan usaha terintegrasi total untuk mendapatkan manfaat kompetitif secara terus menerus memperbaiki budaya organisasional. TQM merupakan system manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.
1. Apakah Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru ? Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru, Pola pelayanan kesehatan bersifat dinamis mengikuti perkembangan keadaan dan masalah serta lingkungan. Perubahan pandangan yang terdapat di masyarakat tentang kesehatan karena meningkatnya pendidikan dan pengetahuan tentang sakit atau tidak sakit berkaitan dengan masalah pembiayaanya, akan mengubah pola pikir dan tindak. Sehingga timbul pergeseran yang semula berorientasi pada penyembuhan penyakit dan rehabilitatif menjadi orientasi pada pencegahan dan peningkatan kesehatan atau dengan kata lain bergeser dari paradigma lama ke paradigma baru. Contoh : - - Setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan; Setiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten; - Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar; - Setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya; - Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu.
2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterpkan pada pelayanan kesehatan ?
konsep pelayanan kesehatan sudah mengadop istilah service yang mana service itu sendiri merupakan pelayanan yang berarti usaha melayani kebutuhan orang lain atau membantu menyiapkan (mengurus)apa yang diperlukan seseorang dengan prima yang berarti bermutu tinggi dan memuaskan.dan hal ini sudah diterapkan dipelayanan kesehatan dengan ditunjukkannya setiap pelayanan ditunjukkan dengan strategi-strateginya anatara lain: a.Self esteem (memberi nilai pada diri sendiri) b.Exceed Expectations(melampaui harapan konsumen) c.Recorver (Merebut Kembali) dvision (visi) yang baik e.Improve (Melakukan Peningkatan Perbaikan) g.Care (Memberi Perhatian) h.Empower (Pemberdayaan)
3. TQM, Salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah. jelaskan hal tersebut?
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendali utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa. Pendekatan Ilmiah Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama dalam proses pemecahan masalah dan pengamabil keputusan. Pendekatan ilmiah ini juga dibutuhkan dalam mendesaign pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
1. Belum contoh : a. proporsi anggaran kesehatan sampai saat ini masih berfokus terhadap pelayanan kuratif b. hingga saat ini masih rendahnya cakupan desa odf c. masih tingginya penyakit2 berbasis lingkungan (dbd), sebagai indikator kurang pedulinya masyarakat dengan psn
2. Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan pemberian layanan spesial hanya diberikan untuk orang kaya, sedangkan orang miskin dilayani dengan dingin
3. a. Menjamin kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan, serta membangun kepedulian terhadap pelanggan dengan memperlakukan setiap pelanggan dengan spesial. b. pendekatan ilmiah didasarkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas maksimal serta diterapkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kualitas.
Nama: WANDRA YUDHA NPm: 18410038P Kelas konversi FKM 2018/2019..
1. Belum Contoh: A.sampai sekarang masyarakat masih kurang sadar PHBS yang ada di lingkungan sekitar. B.kurangnya pemerintah memberikan solusi untuk masyarakat mengenai jamban sehat (odf) C. Masyarakat pun tidak perduli apa tujuan diadakan fogging. D.kurangnya masyarakat membersihkan di dalam rumah tidak memakai cara 3M,menutup,menguras dan mengubur.. Bila mana 3 definisi itu tidak di terapkan maka terjadilah penyakit DBD. D.selalu membuang sampah sembarangan tidak berfikir panjang apa penyebab penyakit yang di derita oleh sampah.
2. Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Selalu ada perbandingan antara orang yang mewah dengan orang yang sederhana. Contohnya adalah. Saat orang sakit dibawa kerumah sakit dengan cara rujukan dari rumah sakit satu ketempat rumah sakit lain,sehingga kalau pasien tidak ada orang dalam maka selalu ditunda tunda untuk memberikan surat rujukan.. Coba saja kalau ada orang dalam pasti selalu dipermudahkan dalam segala hal yang menyangkut masalah kesehatan.
3. A. Fokus Pada Pelanggan Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendali utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa.
B. Mengedepankan Kualitas Sebuah perusahaan yang menerapkan TQM tentu akan sangat memfokuskan diri pada kualitas produk dan atau jasa
C. Pendekatan Ilmiah Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama dalam proses pemecahan masalah dan pengamabil keputusan. Pendekatan ilmiah ini juga dibutuhkan dalam mendesaign pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
1. Belum contoh : - Pemerintah belum maksimal dalam solusi ODF - Masih tingginya penyakit DBD dimana masyarakat belum menerapkan 3M - angka kematian ibu dan anak masih tinggi - Sarana prasarana medis yang belum sepenuhnya memadai
2. Belum semuanya. Karena sebagian dari pelayanan kesehatan belum memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan dan masih suka membeda bedakan dalam memberikan pelayanan
3. - Fokus pada pelanggan. Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas tenaga kerja, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa.
-Pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian, data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
Nama : Monica Octalia NPM : 18410033P Kelas : FKM Konversi 2018 Status : Hadir
1. Kebijakan pemerintah saat ini sudah memenuhi paradigma baru, yakni dalam hal pendidikan. Contoh - contoh paradigma baru dalam dunia pendidikan : - Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan bakat dan minat mereka. - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika mereka membutuhkan. - Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban dan memperlihatkan entuisme terhadap ide serta gagasan mereka. - Mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses dalam bidang yang diminati dan penghargaan atas prestasi mereka. 2. Pelayanan Prima (Excellent Service) menurut pengertian “ Pelayanan”, yang berarti “usaha melayani kebutuhan orang lain” atau dari pengertian ”melayani “ yang berarti ”membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan seseorang”. Dengan Prima atau excellent yang berarti bermutu tinggi dan memuaskan. Pelayanan Prima di Rumah Sakit adalah pelayanan terbaik yang diberikan oleh karyawan RS untuk memenuhi/bahkan melampaui harapan pengguna jasa rumah sakit. Dimana harapan ini ditentukan oleh pengalaman masa lalu terhadap jasa atau produk yang pernah digunakan, Informasi layanan yang diterima dari berbagai sumber atau janji-janji dan faktor internal dari pengguna jasa yaitu dari pengguna jasa rumah sakit sendiri. Hal ini sudah dilakukan di Indonesia berdasarkan Unsur unsur melayani prima sebagaimana dimaksud dengan pelayanan umum, sesuai keputusan Menpan No. 81/1993, yaitu (1). Kesederhanaan, (2). Kejelasan dan Kepastian, (3). Keamanan, (4). Keterbukaan, (5) Efisien, (6). Ekonomis, (7). Keadilan yang merata, (8). Ketepatan waktu. 3. TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya (Tjiptono dan Diana, 2001). Di Indonesia yang pendidikannya belum banyak menerapkan strategi TQM (Total Qualty Managemant), kualitas pendidikannya jauh lebih rendah dibanding dengan negara lain. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sekolah-sekolah yang hampir rubuh dan ditinggalkan oleh para muridnya.
Nani aidatri NPM :18410039.P 1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru? berikan minimal 4 contoh Jawab : Sementara ini paradigma tersebut lagi digencarkaan dilaksanakan tetapi belum semua terlaksanakan dan belum juga sempurna mengapa karena kurang nya penyuluhan terhadap masyarakat karena pelayanan masih bersifat pelayanan kuratif. contoh nya a.masih tingginya tingkatan penyakit yang berbasih terhadap lingkunyan b.belum semua nya terpenuhi desa yang berbasis ODF c.Pasien masih banyak mengeluh masalah pelayanan tentang BPJS dan pasien UMUM.
2.Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah servis.apakah konsef tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan ? Jawab : Belum mengapa karena pada pelayana kesehatan masih sering terjadi perbedaan antara Pasien UMUM dan BPJS,bagi yang pasien UMUM cepat2 terlayani dengan baik dan fasilatas yang berbeda sementara BPJS sangat susah sehingga pasien selalu mengeluh. 3.TQM,salah dua nya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah,jelaskan hal tersebut Jawab : a.klu pelanggan diperlakukan dengan spesial b. pendekatan ilmiah didasarkan untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk yang diterapkan sehingga dilakukan evaluasi untuk mendapatkan kualitas yang baik.
1. apakah kebijakan pemerintah mengarah ke paradigma baru serta berikan contoh menimal 4? belum,contohnya : 1. Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan PHBS di sekitar 2.banyak yang terkena penyakit DBD dan belum banyak masyarakat mengetahui pencegahan nya seperti fogging dan lingkungan yg banyak genangan air 3. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan di daerah terpecil 4. Meningkatkan sarana dan prasarana 2. konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service, apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan? Belum dan masih ada yang tidak menerapkan pelayanan yang baik dan kurangnya pelayanan dalam menghadapi pasien. 3. TQM salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah, Jelaskan hal tersebut? 1. Fokus pada pelanggan. Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas tenaga kerja, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa. 2. Pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian, data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
1. Sudah namun belum berjalan dengan baik karena anggaran kesehatan sampai saat ini masih berfokus terhadap pelayanan kuratif. Contoh kebijakan yang menggambarkan paradigma baru yaitu: a. Adanya program STBM yang menggunakan prinsip pemberdayaan masyarakan b. Adanya program gerakan masyarakat hidup sehat c. Adanya program pencegahan penyakit melalui imunisasi Contohnya campak dan rubella d. Adanya program PISPK (program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga) untuk meningkatkan angkauan sasaran dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kera puskesmas dengan mendatangi keluarga
2. Belum semua menerapkan karena sebagian dari pelayanan kesehatan belum memberikan pelayanan yang baik dan masih ada pembedaan dalam memberikan pelayanan
3. Keberhasilan TQM di tentukan dengan unsur: a. Fokus pada pelanggan Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa. b. Pendekatan Ilmiah Pendekatan ilmiah sangan diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
1. Belum contohnya : - meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah yang kurang memadai - kurangnya sarana dan prasarana medis di daerah terpencil - meningkatkan status gizi ibu dan anak - masih tingginya angka kematian ibu dan bayi
2. menurut saya masih belum karna masih ada yang membeda-bedakan antara orang yang terpandang dan yang di bawahnya
3.Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan mangemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, baik kualitas sumber daya manusia, proses dan lingkungannya. Untuk kesuksesan TQM dapat dilihat dari kepuasan pelanggan. Untuk mencapai kepuasan pelanggan perlu adanya pendekatan ilmiah. Terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses mengambil keputusan dan pemecahan masalah. Dengan demikian data di perlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi dan melaksanakan perbaikan. Balas
Jawab 1.Belum - program STBM dimasyarakat terutama di pilar pertama stop BABS masih ditemukan di masyarakat dan belum terselesaikan dijamban sejat menuju desa ODF - masih ditemukan angka kematian ibu dan bayi karena kurangnya pengetahuan dan penanggulangan sedini mungkin kepada ibu yang berresiko - masih ditemukan di masyarakt kasus gizi buruk m gizi kurang yang diakibatkan karena faktor ekonomi terutama didaerah terpencil dan juga pengaruh pengetahuan masyrakat.
2. Belum Karena masih kita temukan pelayanan di rumah sakit daerah maupun swasta dengan service belum baik, dari segi keramahan dan service pelayanan, pelayanan sekarang terbatasi oleh peraturan khususnya masyarakat yg menggunakan jaminan kesehatan (BPJS, JAMKESDA dll) karena lebih menerdepankan masyarakat yang punya uang baru service baik akan didapat.
3.TQM pendekatan upaya perbaikan kualitas melibatkan komitmen dan pemberdayaan menyeluruh dari elemen organisasi bekerja pada satu visi meraih tujuan bersama menunjukkan suatu filosofi bahwa kualitas yang diinginkan di dapatkan dari kekuatan kepemimpinan perencanaan peningkatan inisiatif design yang bertujuan untuk perbaikan kualitas pelayanan secara terus menerus.
1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah pada paradigma baru? Contoh 4! Jawab: Ya Contoh: a. Penentu kebijakan pada lintas sektor, untuk memperhatikan dampak kesehatan yang diambil, baik di hulu maupun di hilir b. Tenaga kesehatan, wajib memiliki standar kualitas dibidangnya, yaitu dengan melengkapi dokumen administrasi seperti STR, SIP, SIK, dll c. Institusi Kesehatan, diharapkan sudah menerapkan SPM (Standar Pelayanan Minimum), wajib terakreditasi sehingga mutu pelayanan yang diberikan sesuai standar nasional d. Masyarakat diupayakan memiliki pemahaman sehingga masyarakat menganggap bahwa kesehatan adalah harta yang wajib dijaga
2. Apakah konsep "Service" sudah diterapkan dipelayanan kesehatan?Jawab: Yang dimaksud dengan konsep pelayanan yang bersifat "service" adalah pelayanan terbaik yg diberikan sehingga dapat memuaskan pelanggan/ masyarakat. Pelayan yang bermutu tinggi mampu mencerminkan prinsip-prinsip pelayanan prima.
3. - TQM yang berfokus pada pelanggan yaitu: program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas yang mencakup kepuasan pelanggan, mulai dari proses awal sampai akhir pelayanan. - TQM yang berfokus pada pendekatan ilmiah yaitu: didasarkan pada pendekatan disentralisasi yang memberi wewenang di semua tingkat, baik dalam pengambilan keputusan atau pemecahan sebuah masalah, terutama di garis depan sehingga antusiasme keterlibatan dan tercapainya tujuan bersama bisa menjadi kenyataan.
1. Apakah Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru ? Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru, Pola pelayanan kesehatan bersifat dinamis mengikuti perkembangan keadaan dan masalah serta lingkungan. Perubahan pandangan yang terdapat di masyarakat tentang kesehatan karena meningkatnya pendidikan dan pengetahuan tentang sakit atau tidak sakit berkaitan dengan masalah pembiayaanya, akan mengubah pola pikir dan tindak. Sehingga timbul pergeseran yang semula berorientasi pada penyembuhan penyakit dan rehabilitatif menjadi orientasi pada pencegahan dan peningkatan kesehatan atau dengan kata lain bergeser dari paradigma lama ke paradigma baru. Contoh : - - Setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan; Setiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten; - Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar; - Setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya; - Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu. 2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterpkan pada pelayanan kesehatan ? Konsep pelayanan kesehatan service sedikit demi sedikit sudah mulai di lakukan, karena pelayanan prima merupakan kepedulian terhadap pelanggan. Namun yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggungjawab dalam pelaksanaannya. 3. TQM salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah, Jelaskan hal tersebut? Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendalian utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa. Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk yang diterapkan sehungga dilakukan evaluasi untuk mendapatkan kualitas yang baik.
Nama : Septa Riani
BalasHapusNpm : 18410037P
Hadir
1. Belum
Hapusa. layanan spesialis yang seharusnya tuntas di rumah sakit kelas C dan D dilayani di rumah sakit kelas A dan B oleh dokter dan sarana pendukung yang sama, padahal aspek biaya tentu berbeda.
b. Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya adalah Rumah Sakit yang terdapat di hampir semua kabupaten/kota, namun sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan belum dapat berjalan dengan optimal
c. Pengawasan terhadap keamanan dan mutu obat dan makanan
d. kurangnya sinkronisasi kegiatan antara Pusat dan Daerah, peningkatan kapasitas SDM daerah terutama dalam perencanaan, peningkatan sistem informasi, terbatasnya pemahaman terhadap peraturan perundangan serta struktur organisasi kesehatan yang tidak konsisten
2. Belum krn masih banyak pelayanan yang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3. Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendali utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa.
Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama dalam proses pemecahan masalah dan pengamabil keputusan. Pendekatan ilmiah ini juga dibutuhkan dalam mendesaign pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
NAMA : IIN APRIANINGSIH
BalasHapusNPM : 18410029P
KELAS: FKM KONVERSI 2018/2019
HADIR...
1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke padigma baru? Berikan minimal 4 contoh!
HapusJawab:
Kebijakan pemerintah saat ini sudah mulai mengarah ke paradigm baru. Salah satunya dengan pilar paradigma sehat. Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi mengutamakan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Contohnya: Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu dan anak, Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, Meningkatkan pengendalian penyakit, meningkatkan cakupan pelayanan universal melalui JKN, memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin dll.
2. Konsep Pelayanan kesehatan menagadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterapkan di pelayanan kesehatan?
Jawab:
Konsep pelayanan kesehatan “service” yang prima sudah mulai diterapakan di pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Memberikan pelayanan yang prima (maksimal, terbaik, bermutu) dan dapat memuaskan masyarakat. Dengan menerapkan 3S (senyum,salam,sapa) dalam pelayanan, melakukan yang terbaik,melayani dengan kehangatan dan keramahtamahan, melayani dengan hati tulus dan ikhlas, dan menunjukan rasa empati. Sehingga masyarakat dapat terlayani dengan puas dan menyenangkan.
3. TQM, salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah. Jelaskan hal tersebut!
Jawab:
Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan mangemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, baik kualitas sumber daya manusia, proses dan lingkungannya. Untuk kesuksesan TQM dapat dilihat dari kepuasan pelanggan. Untuk mencapai kepuasan pelanggan perlu adanya pendekatan ilmiah. Terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses mengambil keputusan dan pemecahan masalah. Dengan demikian data di perlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi dan melaksanakan perbaikan.
Nani aidatri
BalasHapusNPM :18410039.P
Kelas konversi FKM 2018/2019
Hadir
Nama :Renita Sari
BalasHapusNPM : 18410036P
Kelas : FKM,Konversi 2018 / 2019
Hadir
1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah keparadigma baru? Berikan minimal 4 contoh
HapusJawab:
Kebijakan pemerintah saat ini sudah mulai mengarah ke paradigma baru
contohnya
1. meningkatkan peayanan kesehatan
2. Meningkatkan sarana dan prasarana
3. adanya subsidi seperti Kartu BPJS
4. selalu melakukan perbaikan SDM melalui pelatihan -pelatihan
2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service, apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan?
Jawab:
konsep pelayanan kesehatan sudah mengadop istilah service yang mana service itu sendiri merupakan pelayanan yang berarti usaha melayani kebutuhan orang lain atau membantu menyiapkan (mengurus)apa yang diperlukan seseorang dengan prima yang berarti bermutu tinggi dan memuaskan.dan hal ini sudah diterapkan dipelayanan kesehatan dengan ditunjukkannya setiap pelayanan ditunjukkan dengan strategi-strateginya anatara lain:
a.Self esteem (memberi nilai pada diri sendiri)
b.Exceed Expectations(melampaui harapan konsumen)
c.Recorver (Merebut Kembali)
dvision (visi) yang baik
e.Improve (Melakukan Peningkatan Perbaikan)
g.Care (Memberi Perhatian)
h.Empower (Pemberdayaan)
3. TQM, Salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah. jelaskan hal tersebut?
Jawab:
Total Quality management, Fokus dalam pelanggan artinya adalah baik secara internal dan eksternal merupakan driver.pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka sedangakan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa.
sedangakan yang berfokus pada pendekatan ilmiah itu sendiri sangat lah diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambulan keputusan dan pemecahan maslah yang berkaiatan dengan pekerjaan yang didesain tersebut.dengan demikian data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (BENCHMARK), Memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
Nama :Fidia asturi
BalasHapusNpm. :,18410028P
Kelas. : Konversi
Hadir
1.apakah kebijakan pemerintah mengarah ke paradigma baru serta berikan contoh menimal 4..
HapusKebijakan pemerintah skrng baru mulai mengarah ke paradigma baru karna untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat konsepnya lebih kepada pencegahan dan meningkatkan promotif, preventif, kutatif,contohnya :
~ pemerintah memberikan kartu indonesia sehat,bpjs,dan asuransi kesehatan lainnya
~meningkatkan pelayanan kesehatan
~meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan
~memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan
2.konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service, apakah konsep tersebut sdh diterapkan di pelayanan kesehatan : menurut saya belum karna msh ada senyum yang tidak tulus pada pasien,pelayanan yang kurang ramah, masih ada juga yang membedakan status pasien.
3.TQM,pendekatan ilmiah didasarkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas serta diterapkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
Nama : Luci Andriani
BalasHapusNPM : 18410032P
Kelas: Konversi FKM 2018/2019
Hadir
Nama : Luci Andriani
HapusNPM : 18410032P
1. Apakah Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru ?
Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru, Pola pelayanan kesehatan bersifat dinamis mengikuti perkembangan keadaan dan masalah serta lingkungan. Perubahan pandangan yang terdapat di masyarakat tentang kesehatan karena meningkatnya pendidikan dan pengetahuan tentang sakit atau tidak sakit berkaitan dengan masalah pembiayaanya, akan mengubah pola pikir dan tindak. Sehingga timbul pergeseran yang semula berorientasi pada penyembuhan penyakit dan rehabilitatif menjadi orientasi pada pencegahan dan peningkatan kesehatan atau dengan kata lain bergeser dari paradigma lama ke paradigma baru.
Contoh : -
- Setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan;
Setiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten;
- Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar;
- Setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya;
- Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu.
2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterpkan pada pelayanan kesehatan ?
Konsep pelayanan kesehatan service sedikit demi sedikit sudah mulai di lakukan, karena pelayanan prima merupakan kepedulian terhadap pelanggan.
Namun yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggungjawab dalam pelaksanaannya.
3. TQM salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah, Jelaskan hal tersebut?
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendalian utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa.
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk yang diterapkan sehungga dilakukan evaluasi untuk mendapatkan kualitas yang baik.
Nama : Evie karmila
BalasHapusNPM : 18410025P
Kelas: Konversi FKM 2018/2019
Hadir
jawaban
Hapus1. Apakah kebijakan pemerinta saat ini sudah mengarah ke paragdima baru.? berikan contohnya.?
Belum
Pemerintah Indonesia kini menggunakan paradigma baru dalam hal
pembiayaan infrastruktur dengan mengedepankan peran swasta dalam bentuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dengan paradigma baru pembiayaan ini, keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur dapat menjadi pilihan pertama sehingga tidak lagi mengandalkan APBN dan keterlibatan BUMN karena public finance memiliki keterbatasan.
2. konsep pelayanan kesehatan menghadap istilah servis. apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan.?
sudah tetapi Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan dalam,pemberian pelayanan yg belum dinilai baik.
3. Tqm salah duanya berfokus pada pelanggan pendekatan ilmiah, jelaskan hal tersebut.?
TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusi, proses, dan lingkungannya.
TQM adalah suatu prosedur dimana setiap orang bekerja keras sacara terus menerus memperbaiki jalan menuju sukses.
TQM merupakan usaha terintegrasi total untuk mendapatkan manfaat kompetitif secara terus menerus memperbaiki budaya organisasional.
TQM merupakan system manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.
Nama : Evie karmila
BalasHapusNPM : 18410025P
Kelas. : Konversi FKM 2018/2019
Hadir
jawaban
Hapus1. Apakah kebijakan pemerinta saat ini sudah mengarah ke paragdima baru.? berikan contohnya.?
Belum
Pemerintah Indonesia kini menggunakan paradigma baru dalam hal
pembiayaan infrastruktur dengan mengedepankan peran swasta dalam bentuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dengan paradigma baru pembiayaan ini, keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur dapat menjadi pilihan pertama sehingga tidak lagi mengandalkan APBN.
contohnya :
a. meningkatkan peayanan kesehatan
b. Meningkatkan sarana dan prasarana
c. adanya subsidi seperti Kartu BPJS
d. selalu melakukan perbaikan SDM melalui pelatihan -pelatihan
dan keterlibatan BUMN karena public finance memiliki
keterbatasan.
2. konsep pelayanan kesehatan menghadap istilah servis. apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan.?
sudah tetapi Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan dalam,pemberian pelayanan yg belum dinilai baik.
3. Tqm salah duanya berfokus pada pelanggan pendekatan ilmiah, jelaskan hal tersebut.?
TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusi, proses, dan lingkungannya.
TQM adalah suatu prosedur dimana setiap orang bekerja keras sacara terus menerus memperbaiki jalan menuju sukses.
TQM merupakan usaha terintegrasi total untuk mendapatkan manfaat kompetitif secara terus menerus memperbaiki budaya organisasional.
TQM merupakan system manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.
Nama : fadlillah ahmad
BalasHapusNpm : 18410027P
Hadir
1. Apakah Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru ?
HapusKebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru, Pola pelayanan kesehatan bersifat dinamis mengikuti perkembangan keadaan dan masalah serta lingkungan. Perubahan pandangan yang terdapat di masyarakat tentang kesehatan karena meningkatnya pendidikan dan pengetahuan tentang sakit atau tidak sakit berkaitan dengan masalah pembiayaanya, akan mengubah pola pikir dan tindak. Sehingga timbul pergeseran yang semula berorientasi pada penyembuhan penyakit dan rehabilitatif menjadi orientasi pada pencegahan dan peningkatan kesehatan atau dengan kata lain bergeser dari paradigma lama ke paradigma baru.
Contoh : -
- Setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan;
Setiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten;
- Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar;
- Setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya;
- Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu.
2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterpkan pada pelayanan kesehatan ?
konsep pelayanan kesehatan sudah mengadop istilah service yang mana service itu sendiri merupakan pelayanan yang berarti usaha melayani kebutuhan orang lain atau membantu menyiapkan (mengurus)apa yang diperlukan seseorang dengan prima yang berarti bermutu tinggi dan memuaskan.dan hal ini sudah diterapkan dipelayanan kesehatan dengan ditunjukkannya setiap pelayanan ditunjukkan dengan strategi-strateginya anatara lain:
a.Self esteem (memberi nilai pada diri sendiri)
b.Exceed Expectations(melampaui harapan konsumen)
c.Recorver (Merebut Kembali)
dvision (visi) yang baik
e.Improve (Melakukan Peningkatan Perbaikan)
g.Care (Memberi Perhatian)
h.Empower (Pemberdayaan)
3. TQM, Salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah. jelaskan hal tersebut?
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendali utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa.
Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama dalam proses pemecahan masalah dan pengamabil keputusan. Pendekatan ilmiah ini juga dibutuhkan dalam mendesaign pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Nama : WANDRA YUDHA
BalasHapusNPM :18410038P
HADIR
Nama : Siti Rahmawati
BalasHapusNPM : 18410040P
Kelas konversi 2018
Hadir
Nama : Ikke Asmawati
BalasHapusNPM : 18410031P
Hadir
Nama : Puspa Sari
BalasHapusNpm : 18410035P
Hadir
Nama : Ika Onistia
BalasHapusNPM : 18410030P
Hadir
Nama : Eko Kurniawan
BalasHapusNPM. : 18410024P
Kelas. : fkm konversi 2018/2019
1. Belum
contoh :
a. proporsi anggaran kesehatan sampai saat ini masih berfokus terhadap pelayanan kuratif
b. hingga saat ini masih rendahnya cakupan desa odf
c. masih tingginya penyakit2 berbasis lingkungan (dbd), sebagai indikator kurang pedulinya masyarakat dengan psn
2. Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan
pemberian layanan spesial hanya diberikan untuk orang kaya, sedangkan orang miskin dilayani dengan dingin
3.
a. Menjamin kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan, serta membangun kepedulian terhadap pelanggan dengan memperlakukan setiap pelanggan dengan spesial.
b. pendekatan ilmiah didasarkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas maksimal serta diterapkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kualitas.
Nama: WANDRA YUDHA
BalasHapusNPm: 18410038P
Kelas konversi FKM 2018/2019..
1. Belum
Contoh:
A.sampai sekarang masyarakat masih kurang sadar PHBS yang ada di lingkungan sekitar.
B.kurangnya pemerintah memberikan solusi untuk masyarakat mengenai jamban sehat (odf)
C. Masyarakat pun tidak perduli apa tujuan diadakan fogging.
D.kurangnya masyarakat membersihkan di dalam rumah tidak memakai cara 3M,menutup,menguras dan mengubur..
Bila mana 3 definisi itu tidak di terapkan maka terjadilah penyakit DBD.
D.selalu membuang sampah sembarangan tidak berfikir panjang apa penyebab penyakit yang di derita oleh sampah.
2. Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Selalu ada perbandingan antara orang yang mewah dengan orang yang sederhana.
Contohnya adalah.
Saat orang sakit dibawa kerumah sakit dengan cara rujukan dari rumah sakit satu ketempat rumah sakit lain,sehingga kalau pasien tidak ada orang dalam maka selalu ditunda tunda untuk memberikan surat rujukan..
Coba saja kalau ada orang dalam pasti selalu dipermudahkan dalam segala hal yang menyangkut masalah kesehatan.
3.
A. Fokus Pada Pelanggan
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendali utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa.
B. Mengedepankan Kualitas
Sebuah perusahaan yang menerapkan TQM tentu akan sangat memfokuskan diri pada kualitas produk dan atau jasa
C. Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama dalam proses pemecahan masalah dan pengamabil keputusan. Pendekatan ilmiah ini juga dibutuhkan dalam mendesaign pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Nama : Annisa octarina
BalasHapusNPM : 18410021P
Fkm konversi 2018
Hadir
1. Belum
contoh :
- Pemerintah belum maksimal dalam solusi ODF
- Masih tingginya penyakit DBD dimana masyarakat belum menerapkan 3M
- angka kematian ibu dan anak masih tinggi
- Sarana prasarana medis yang belum sepenuhnya memadai
2. Belum semuanya.
Karena sebagian dari pelayanan kesehatan belum memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan dan masih suka membeda bedakan dalam memberikan pelayanan
3. - Fokus pada pelanggan.
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas tenaga kerja, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa.
-Pendekatan ilmiah.
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian, data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
Nama : Monica Octalia
BalasHapusNPM : 18410033P
Kelas : FKM Konversi 2018
Status : Hadir
1. Kebijakan pemerintah saat ini sudah memenuhi paradigma baru, yakni dalam hal pendidikan. Contoh - contoh paradigma baru dalam dunia pendidikan :
- Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan bakat dan minat mereka.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika mereka membutuhkan. - Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban dan memperlihatkan entuisme terhadap ide serta gagasan mereka.
- Mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses dalam bidang yang diminati dan penghargaan atas prestasi mereka.
2. Pelayanan Prima (Excellent Service) menurut pengertian “ Pelayanan”, yang berarti “usaha melayani kebutuhan orang lain” atau dari pengertian ”melayani “ yang berarti ”membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan seseorang”. Dengan Prima atau excellent yang berarti bermutu tinggi dan memuaskan. Pelayanan Prima di Rumah Sakit adalah pelayanan terbaik yang diberikan oleh karyawan RS untuk memenuhi/bahkan melampaui harapan pengguna jasa rumah sakit. Dimana harapan ini ditentukan oleh pengalaman masa lalu terhadap jasa atau produk yang pernah digunakan, Informasi layanan yang diterima dari berbagai sumber atau janji-janji dan faktor internal dari pengguna jasa yaitu dari pengguna jasa rumah sakit sendiri. Hal ini sudah dilakukan di Indonesia berdasarkan Unsur unsur melayani prima sebagaimana dimaksud dengan pelayanan umum, sesuai keputusan Menpan No. 81/1993, yaitu (1). Kesederhanaan, (2). Kejelasan dan Kepastian, (3). Keamanan, (4). Keterbukaan, (5) Efisien, (6). Ekonomis, (7). Keadilan yang merata, (8). Ketepatan waktu.
3. TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya (Tjiptono dan Diana, 2001). Di Indonesia yang pendidikannya belum banyak menerapkan strategi TQM (Total Qualty Managemant), kualitas pendidikannya jauh lebih rendah dibanding dengan negara lain. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sekolah-sekolah yang hampir rubuh dan ditinggalkan oleh para muridnya.
Nani aidatri
BalasHapusNPM :18410039.P
1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru? berikan minimal 4 contoh
Jawab :
Sementara ini paradigma tersebut lagi digencarkaan dilaksanakan tetapi belum semua terlaksanakan dan belum juga sempurna mengapa karena kurang nya penyuluhan terhadap masyarakat karena pelayanan masih bersifat pelayanan kuratif.
contoh nya
a.masih tingginya tingkatan penyakit yang berbasih terhadap lingkunyan
b.belum semua nya terpenuhi desa yang berbasis ODF
c.Pasien masih banyak mengeluh masalah pelayanan tentang BPJS dan pasien UMUM.
2.Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah servis.apakah konsef tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan ?
Jawab :
Belum mengapa karena pada pelayana kesehatan masih sering terjadi perbedaan antara Pasien UMUM dan BPJS,bagi yang pasien UMUM cepat2 terlayani dengan baik dan fasilatas yang berbeda sementara BPJS sangat susah sehingga pasien selalu mengeluh.
3.TQM,salah dua nya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah,jelaskan hal tersebut
Jawab :
a.klu pelanggan diperlakukan dengan spesial
b. pendekatan ilmiah didasarkan untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk yang diterapkan sehingga dilakukan evaluasi untuk mendapatkan kualitas yang baik.
Nama : Evita Martha Putri
BalasHapusNPM : 18410026P
Kelas : FKM Konversi 2018
1. apakah kebijakan pemerintah mengarah ke paradigma baru serta berikan contoh menimal 4? belum,contohnya : 1. Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan PHBS di sekitar 2.banyak yang terkena penyakit DBD dan belum banyak masyarakat mengetahui pencegahan nya seperti fogging dan lingkungan yg banyak genangan air 3. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan di daerah terpecil 4. Meningkatkan sarana dan prasarana
Hapus2. konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service, apakah konsep tersebut sudah diterapkan dipelayanan kesehatan? Belum dan masih ada yang tidak menerapkan pelayanan yang baik dan kurangnya pelayanan dalam menghadapi pasien.
3. TQM salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah, Jelaskan hal tersebut?
1. Fokus pada pelanggan.
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas tenaga kerja, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa.
2. Pendekatan ilmiah.
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian, data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
Nama : Ikke Asmawati
BalasHapusNPM : 18410031P
1. Sudah namun belum berjalan dengan baik karena anggaran kesehatan sampai saat ini masih berfokus terhadap pelayanan kuratif. Contoh kebijakan yang menggambarkan paradigma baru yaitu:
a. Adanya program STBM yang menggunakan prinsip pemberdayaan masyarakan
b. Adanya program gerakan masyarakat hidup sehat
c. Adanya program pencegahan penyakit melalui imunisasi Contohnya campak dan rubella
d. Adanya program PISPK (program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga) untuk meningkatkan angkauan sasaran dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kera puskesmas dengan mendatangi keluarga
2. Belum semua menerapkan karena sebagian dari pelayanan kesehatan belum memberikan pelayanan yang baik dan masih ada pembedaan dalam memberikan pelayanan
3. Keberhasilan TQM di tentukan dengan unsur:
a. Fokus pada pelanggan
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa.
b. Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ilmiah sangan diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.
Nama : Ika Onistia
BalasHapusNPM : 18410030P
1. Belum
contohnya :
- meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah yang kurang memadai
- kurangnya sarana dan prasarana medis di daerah terpencil
- meningkatkan status gizi ibu dan anak
- masih tingginya angka kematian ibu dan bayi
2. menurut saya masih belum karna masih ada yang membeda-bedakan antara orang yang terpandang dan yang di bawahnya
3.Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan mangemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, baik kualitas sumber daya manusia, proses dan lingkungannya. Untuk kesuksesan TQM dapat dilihat dari kepuasan pelanggan. Untuk mencapai kepuasan pelanggan perlu adanya pendekatan ilmiah. Terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses mengambil keputusan dan pemecahan masalah. Dengan demikian data di perlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi dan melaksanakan perbaikan.
Balas
Jawab
BalasHapus1.Belum
- program STBM dimasyarakat terutama di pilar pertama stop BABS masih ditemukan di masyarakat dan belum terselesaikan dijamban sejat menuju desa ODF
- masih ditemukan angka kematian ibu dan bayi karena kurangnya pengetahuan dan penanggulangan sedini mungkin kepada ibu yang berresiko
- masih ditemukan di masyarakt kasus gizi buruk m gizi kurang yang diakibatkan karena faktor ekonomi terutama didaerah terpencil dan juga pengaruh pengetahuan masyrakat.
2. Belum
Karena masih kita temukan pelayanan di rumah sakit daerah maupun swasta dengan service belum baik, dari segi keramahan dan service pelayanan, pelayanan sekarang terbatasi oleh peraturan khususnya masyarakat yg menggunakan jaminan kesehatan (BPJS, JAMKESDA dll) karena lebih menerdepankan masyarakat yang punya uang baru service baik akan didapat.
3.TQM pendekatan upaya perbaikan kualitas melibatkan komitmen dan pemberdayaan menyeluruh dari elemen organisasi bekerja pada satu visi meraih tujuan bersama menunjukkan suatu filosofi bahwa kualitas yang diinginkan di dapatkan dari kekuatan kepemimpinan perencanaan peningkatan inisiatif design yang bertujuan untuk perbaikan kualitas pelayanan secara terus menerus.
Tambahan contoh soal no 1
Hapus-masih kurang terpenuhinya kebutuhan nakes dan obat-obatan khususnya didaerah terpencil
Nama : Puspa Sari
BalasHapusNPM : 18410035P
1. Apakah kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah pada paradigma baru? Contoh 4!
Jawab:
Ya
Contoh:
a. Penentu kebijakan pada lintas sektor, untuk memperhatikan dampak kesehatan yang diambil, baik di hulu maupun di hilir
b. Tenaga kesehatan, wajib memiliki standar kualitas dibidangnya, yaitu dengan melengkapi dokumen administrasi seperti STR, SIP, SIK, dll
c. Institusi Kesehatan, diharapkan sudah menerapkan SPM (Standar Pelayanan Minimum), wajib terakreditasi sehingga mutu pelayanan yang diberikan sesuai standar nasional
d. Masyarakat diupayakan memiliki pemahaman sehingga masyarakat menganggap bahwa kesehatan adalah harta yang wajib dijaga
2. Apakah konsep "Service" sudah diterapkan dipelayanan kesehatan?Jawab:
Yang dimaksud dengan konsep pelayanan yang bersifat "service" adalah pelayanan terbaik yg diberikan sehingga dapat memuaskan pelanggan/ masyarakat.
Pelayan yang bermutu tinggi mampu mencerminkan prinsip-prinsip pelayanan prima.
3. - TQM yang berfokus pada pelanggan yaitu: program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas yang mencakup kepuasan pelanggan, mulai dari proses awal sampai akhir pelayanan.
- TQM yang berfokus pada pendekatan ilmiah yaitu:
didasarkan pada pendekatan disentralisasi yang memberi wewenang di semua tingkat, baik dalam pengambilan keputusan atau pemecahan sebuah masalah, terutama di garis depan sehingga antusiasme keterlibatan dan tercapainya tujuan bersama bisa menjadi kenyataan.
Nama : Nur Maya Sari
BalasHapusNPM :18410034P
Kelas : Konversi FKM smstr v
1. Apakah Kebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru ?
HapusKebijakan pemerintah saat ini sudah mengarah ke paradigma baru, Pola pelayanan kesehatan bersifat dinamis mengikuti perkembangan keadaan dan masalah serta lingkungan. Perubahan pandangan yang terdapat di masyarakat tentang kesehatan karena meningkatnya pendidikan dan pengetahuan tentang sakit atau tidak sakit berkaitan dengan masalah pembiayaanya, akan mengubah pola pikir dan tindak. Sehingga timbul pergeseran yang semula berorientasi pada penyembuhan penyakit dan rehabilitatif menjadi orientasi pada pencegahan dan peningkatan kesehatan atau dengan kata lain bergeser dari paradigma lama ke paradigma baru.
Contoh : -
- Setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan;
Setiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten;
- Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar;
- Setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya;
- Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu.
2. Konsep pelayanan kesehatan mengadop istilah service. Apakah konsep tersebut sudah diterpkan pada pelayanan kesehatan ?
Konsep pelayanan kesehatan service sedikit demi sedikit sudah mulai di lakukan, karena pelayanan prima merupakan kepedulian terhadap pelanggan.
Namun yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggungjawab dalam pelaksanaannya.
3. TQM salah duanya berfokus pada pelanggan dan pendekatan ilmiah, Jelaskan hal tersebut?
Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan pengendalian utama keberlangsungan sebuah perusahaan. Pelanggan eksternal berperan sebagai penentu kualitas produk, sedangkan pelanggan internal berperan sebagai penentu kualitas SDM dan lingkungan yang berhubungan dengan produk dan juasa.
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk yang diterapkan sehungga dilakukan evaluasi untuk mendapatkan kualitas yang baik.