7 Oktober 2014

E-learning DAKK Ganjil 2014/2015_Pertemuan 7



ELEARNING MATRIKULASI DASAR AKK

PERTEMUAN KE 7: SISTEM INFORMASI KESEHATAN

A. SISTEM INFORMASI

Sistem secara sederhana dijabarkan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi,  saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem  adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau  menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (Output) yang diinginkan.

Sistem Informasi adalah suatu cara yang sudah ditentukan untuk mengolah data dan informasi yang dibutuhkan agar dapat mencapai suatu tujuan. Defnisi lain dari sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribuskan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.


Tiga aktivitas pada sistem informasi adalah input proses dan output, berikut penjelasannya :

a) Masukan/Input
Sekumpulan data mentah dalam organi sasi atau luar organisasi untuk  diproses dalam suatu sistem informasi.

b) Proses
Sebuah konversi atau pemindahan, manipulasi dan analisa input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti.

c) Keluaran/Output
Distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi  dimana output tersebut akan digunakan  Informasi dalam hal ini, butuh umpan balik (feed back) jika output dikembalikan ke anggota organisasi yang berkepentingan diharapkan  dapat untuk membantu mengevaluasi atau memperbaiki input.

Semua komponen tersebut diatas saling terkait, bila data salah maka hasilnya berupa informasi yang salah juga. Informasi yang canggih seperti angka statistik yang rumit tidak ada gunanya bila pemakai tidak dapat mengerti, maka komponen ini harus dipertimbangkan secara keseluruhan. Jadi sistem informasi merupakan kombinasi dari orang (people), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi (communication network) dan sumber data yang dihimpun, ditransformasi dan mengalami proses pengaliran dalam suatu  organisasi.

B. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Manajemen adalah proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau pemimpin atau manajer di dalam organisasi untuk  mencapai tujuan bersama. Atau secara operasional dapat didefinisikan  sebagai suatu proses mengkoordinasikan, mengintegrasikan, menyederhanakan dan mensinkronisa sikan sumber daya manusia, material dan metode (Men, Material, Methods) dengan mengaplikasikan fungsi-fungsi manajemen seperti, perencanaan, pengorganisasian,  penggiatan, pengawasan dan lain-lain agar tujuan organisasi dapat  tercapai secara efektif dan efisien.

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang banyak menghasilkan berbagai informasi atau laporan untuk keperluan pengambilan keputusan oleh manajer, terutama manajer madya dan manajer puncak, informasi yang dihasilkan dapat bersifat  hardcopy (tercetak) maupun  softcopy (tidak tercetak, cukup ditampilkan dilayar atau disuarakan melalui speaker).

Sistem Informasi Manajemen dapat digambarkan sebagai bangunan piramida, lapisan paling bawah berisi informasi dasar untuk pengolahan transaksi, lapisan berikutnya berisi informasi teknis yang digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, lapisan selanjutnya berisi informasi taktis yang digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah dan lapisan puncak berisi informasi strategis yang digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing dan atau langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya. Gambaran piramida dalam sistem informasi manajemen dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut:





C. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Manajemen rumah sakit adalah serangkaian kegiatan manajemen  mulai dari tahap perencanaan sampai tahap evaluasi yang berorientasi pada aspek input (pelanggan, dokter, sarana, prasarana dan peralatan), proses (pelayanan medik) dan output (kepuasan pasien).

Sistem informasi rumah sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit ini meliputi : sistem informasi klinik, sistem informasi administrasi dan sistem informasi manajemen. Peran SIRS yang utama adalah dalam mendukung pengendalian mutu pelayanan medis, penilaian produktivitas, analisis pemanfaatan dan perkiraan kebutuhan, perencanaan dan evaluasi program, menyederhanakan pelayanan, penilaian klinis dan serta pendidikan.

Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) merupakan himpunan atau kegiatan dan prosedur yang terorganisisasikan dan saling berkaitan serta saling ketergantungan dan dirancang sesuai dengan rencana dalam usaha menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu di rumah sakit.

Selain itu, sistem ini berguna untuk menunjang proses fungsi-fungsi manajemen dan pengambilan keputusan dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sistem tersebut, saat ini ditujukan untuk menunjang fungsi perencanaan dan evaluasi dari penampilan kerja rumah sakit antara lain adalah jaminan mutu pelayanan rumah sakit yang bersangkutan, pengendalian keuangan dan perbaikan hasil kerja rumah sakit tersebut, kajian dalam penggunaan dan penaksiran permintaan pelayanan kesehatan rumah sakit oleh masyarakat, perencanaan dan evaluasi program rumah sakit, penyempurnaan laporan rumah sakit serta untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan. Tujuan SIMRS untuk  meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja, serta akses dan pelayanan Rumah Sakit.

Latihan:
Setiap institusi layanan kesehatan, apalagi RS yang sangat rumit dalam mengelola berbagai sumber daya. Terlebih dalam mengelola berbagai jenis diagnosa dan layanan kesehatan.
1.    Coba jelaskan keuntungan RS jika menerapkan SIM RS,
2.    Jelaskan manfaat bagi RS, tenaga kesehatan, pasien dan penyandang dana (Pihak Asuransi), apabila RS telah menggunakan SIM RS.
Jawab dikirim ke : onimas_dimdim@yahoo.co.id

E-leaning DAKK Ganjil 2014/2015_Pertemuan 5 dan 6



 

 

ELEARNING MATRIKULASI DASAR AKK

MATERI 5 : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengertian dan Teori Sumber Daya Manusia 

Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja,  agar efektif dan efisien, membantu terwujutnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakt.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di lingkungan
suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan). SDM adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam  mewujudkan eksistensinya.

Manusia (Man) selalu berperan aktif dan dominan dlm setiap kegiatan organisasi, karena dia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi


Peranan MSDM.
1.    Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job describtion, job spesification, job requirement, dan job evaluation.

2.    Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan azas the right man in the right place and the right man in the right job.

3.    Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan penghentian.  

4.    Meramalkan peramalan dan permintaan SDM pada masa yg akan datang.

5.    Memperkirakan keadaan ekonomi pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.

6.    Memonitor dg cermat UU perburuhan  dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-2 sejenis.

7.    Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.

8.    Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan.

9.    Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horisontal.

10. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.



Kekuasaan.  Suatu alat  atau dasar hukum untuk melakukan sesuatu. Delegasi authority merupakan kunci dinamika organisasi.


b. Perencanaan sumber daya manusia.

1.      Merupakan suatu kegiatan seleksi, pelatihan, dan pengembangan, serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan SDM lebih terarah,
2.      Systematically forcast an organization’s future demand for, and supplay of employess.
3.      Perencanaan SDM merupakan serangkaian kegiatan yang  dilakukan utk mengantisipasi permintaan-2 tenaga kerja di masa mendatang.
Empat kegiatan dalam perencanaan:
      1. Peramalan supplay dan demand SDM,
      2. Rencana untuk menambah SDM bermutu,
      3. Berbagai prosedur dan pengawasan,
      4. Evaluasi sebagai umpan balik organisasi.
     Keuntungan perencanaan

         Mengefektifkan pemanfaatan SDM,
         Menyesuaikan tenaga kerja dg tujuan organisasi,
         Membantu program penarikan tenaga kerja dari bursa tenaga kerja dengan baik,
         Pengadaan tenaga kerja baru secara ekonomis,
         Dpt mengkoordinasikan kegiatan-2 manajemen SDM,
         Mengembangkan sistem manajemen SDM.



MATERI PERTEMUAN 6 : PERILAKU ORNANISASI DAN KEPEMIMPINAN

Perilaku Organisasi:
o   Studi perilaku manusia dalam sebuah organisasi, dengan menggunakan ilmu pengetahuan tentang bagaimana manusia bertindak dalam organisasi.

o   Suatu teori yang memandang organisasi dari segi perilaku anggota organisasi, Perilaku itu pada mulanya berorientasi pada sendiri, akan tetapi karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, selalu hidup dalam kelompok, perilaku mereka berkembang menjadi perilaku organisasi the behaviour theory of organization) teori ini berpendapat bahwa baik atau tidaknya, berhasil tidaknya organisasi mencapai sasaran yang telah ditetapkan berasal dari para anggotanya.

o   Masalah utama. yang dihadapi organisasi adalah bagaimana mengarahkan para anggota untuk berfikir, bersikap, bertingkah laku atau berperilaku sebagai manusia organisasi yang baik,

o   Tingkah laku, yang sedikitnya terbagi kedalam tiga jenis perilaku yaitu:perilaku formal; prilaku informal dan perilaku non formal.

Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam sebuah organisasi. Pemimpin diprluknuntuk menentukan tujuan, mengalokasikan sumberdaya yangblangka memfokuskan perhatian pada tujuan-tujuan perusahaan, mengkoordinasikan perubahan, membina kontak antar pribadi dengan pengikutnya, menetapkan arahyang benar atau yang paling baik bila kegagalan terjadi. Semata-mata merupakankenyataan hiduplah bahwa kelompok-kelompok dengan pemimpin dapatmelakukan hal-hal tersebut secara lebih efisien dan lebih benar daripada kelompoktanpa pemimpi.
Hari ini e-learning sampai dini, jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan baik, dan tugas untuk bagian terakhir Saudara diminta untuk membuat makalah yang isinya sesuai dengan silabus.
Pada akhir pertemuan ini, jawablah LATIHAN BERIKUT INI, dikirim ke: onimas_dimdim@yahoo.co.id
1.   Coba jealskan apa yang dimaksud perencana, pelaku, dan penentu dalam organisasi?
2.  Coba jealskan apa yang dimaksud job describtion, job spesification, job requirement, dan job evaluation?.
3. Coba jealskan apa yang dimaksud dengan delegasi outority ?
4.  Coba jelaskan langkah-langkah pengadaan sehingga memperoleh SDM yang sesuai dengan kebutuhan.
5.  Coba jelaskan pemimpin yang bagaimana yang dapat diterima oleh semua pihak?
----------------------------